JABAR EKSPRES – Orkestra Saung Angklung Udjo tampil memukau pada perhelatan World Expo 2025 di Osaka, Jepang. Ketika bermain di Paviliun Indonesia langsung didatangi oleh ribuan pengunjung warga Jepang yang melihat pertunjukan Orkestra angkung itu.
Pada ajang World Expo 2025 Osaka yang digelar pada 26-27 April 2025 Paviliun Indonesia menampilkan beragam kesenian tradisional. Termasuk di ajang pamungkas penampilan orkestra angklung.
Andi Oktaviandi yang merupakan pimpinan Orkestra Saung Angklung Udjo mengatakan, Pada ajang World Expo 2025 Osaka, Jepang tampil selama dua kali.
Baca Juga:Madurasa Ambil Bagian dalam Pesta Kemenangan Persib BandungPeduli Palestina, FUUI Serukan Boikot Produk Berafiliasi Israel
Pada penampilan pertama dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB waktu setempat. sebanyak 8 lagu dimainkan dengan apik oleh Orkestra Saung Angklung Udjo.
Beberapa lagu yang sudah terkenal di dunia seperti We Are The World, I Saw Satnding There dan Cant take mu eyes off you dibawakan dengan baik. Sehingga menyita perhatian para pengunjung.
‘’Kami berusaha menampilkan yang terbaik dari Indonesia pada ajang ini,’’ ujar Daeng Udjo sapaan akrabnya.
Pada kesempatan tersebut, banyak dari para pengunjung warga Osaka, Jepang yang tertarik dengan pertunjukan orkestra Angklug.
Hal ini ditunjukan dengan banyaknya penonton yang mengabadikan lewat kamera ponsel masing-masing pengunjung.
Tirta Sutedjo, Direktur Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka mengatakan, sampai hari terakhir ini sudah ada 20 ribu pengunjung yang mendatangi paviliun Indonesia.
‘’Penampilan Saung Angklung Udjo ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Jepang, untuk melihat Orkestra Angklung,’’ kata Tirta dalam keterangannya.
Baca Juga:Universitas Pasundan Tawarkan 12 Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru9 Rekomendasi Hp Android Spek Gahar Harga Merakyat!
Menurutnya, Paviliun Indonesia menampilkan tema “Berkembang dalam Harmoni – Alam, Budaya, Masa Depan’’ yang diambil dari Tri Hita Karana.
‘’Tri Hita Kirana ini adalah sebuah filosofi Bali abadi yang menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan,’’ ujarnya.
