JABAR EKSPRES – Bencana hidrometeorologi pada awal Maret 2025 lalu menyebabkan Jalan Saleh Danasasmita di kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, amblas.
Kondisi ini membuat jalan tersebut tidak bisa lagi berfungsi. Padahal, jalan ini akses penting bagi warga Kota Bogor dan sekitarnya. Lantas seperti apa ikhtiar Pemkot Bogor?
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor langsung bertindak cepat dengan membentuk Tim Penanggulangan Bencana Khusus kejadian tanah ambles di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan.
Tim ini berisi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Baca Juga:Warga Sukahaji jadi Korban Pemukulan, Polisi Janji Usut Tuntas!Polisi Hanya Diam saat Ormas Lakukan Kekerasan, Warga Sukahaji Tuntut Tindakan Tegas!
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjelaskan tim ini bertugas membahas pembebasan lahan dan pembangunan akses baru pengganti Jalan Saleh Danasasmita.
“Tim ini dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pak Eko Prabowo,” kata Dedie.
Ia menyebut, tim ini tengah membuat Detail Engineering Design (DED) dan menghitung biaya teknis berkaitan dengan rencana proyek tersebut.
Tim ini juga akan senantiasa menggelar rapat koordinasi dengan instansi atau lembaga terkait seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Rapat akan dilakukan setelah ada perhitungan rekomendasi teknis terkait risiko adanya ancaman hidrometeorologi di lokasi amblesnya jalan,” ucap Dedie.
Sebelumnya, Pemkot Bogor meninjau lahan milik warga di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan yang bakal digunakan sebagai akses baru menuju Batutulis pada Selasa (25/3) lalu.
Lahan yang berada di pinggir Jalan Lawanggintung itu, akan dibebaskan oleh Pemkot Bogor dan dibangun menjadi jalan untuk menggantikan fungsi Jalan Saleh Danasasmita yang ambles.
Baca Juga:Pertama Kali Gelar Karya di Luar Sekolah, SMKN 3 Bandung Adakan D3KAVAGANZAJalan Menuju Treble, Barcelona di Ambang Sejarah Baru
Dedie Rachim menyebut ada sekira 3.500 meter persegi tanah masyarakat yang akan dibebaskan oleh pihaknya dalam rencana ini. Lahan itu kemudian akan dibangun jalan dengan panjang sekira 200 meter.
