Wujudkan Pemerataan Kesejahteraan di Kota Bogor, Adityawarman Adil Tekankan Pentingnya Pembangunan Inklusif

JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Bogor.

Dalam hal ini yang tidak hanya mengutamakan aspek infrastruktur, tetapi juga kesejahteraan sosial dan lingkungan.

Hal itu disampaikannya untuk mendorong suksesnya pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Bogor 2025.

“Kegiatan Musrenbang ini menjadi sarana penting bagi kita semua untuk bersama-sama menyusun langkah-langkah strategis demi kemajuan Kota Bogor,” kata Adityawarman dikutip Senin (21/4).

BACA JUGA: Begini Rekayasa Arus Lalu Lintas untuk Penyambutan Mahkota Binokasih Pajajaran di Kabupaten Bogor

Menurutnya, pembangunan yang sukses harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat agar kebutuhan masyarakat dapat tercermin dalam kebijakan yang diambil.

Adit sapaanya, menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap program pembangunan yang dilaksanakan.

“Kita harus memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan tidak hanya bermanfaat untuk generasi sekarang, tetapi juga bagi generasi mendatang,” tegas Politisi PKS tersebut

“Oleh karena itu, perlu ada perencanaan yang matang dan berbasis pada prinsip-prinsip keberlanjutan, termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan ekonomi yang inklusif,” imbuh Adit.

DPRD Kota Bogor, kata dia, mendorong seluruh elemen khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogot untuk lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang mendukung pemerataan kesejahteraan. Seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

BACA JUGA: Wanita Tewas Tertimpa Batu saat Latihan Panjat Tebing di Gunung Putri Bogor

Musrenbang Kota Bogor 2025, diharapkan dapat menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih terarah, efektif, dan tepat sasaran, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Bogor secara keseluruhan.

“Mari kita prioritaskan program-program yang dapat mengurangi kesenjangan sosial dan membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk maju. Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang menyentuh langsung ke akar permasalahan masyarakat,” tukas Adit. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan