Ia pun memastikan, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tetap merupakan mitra pemerintah. “Mitra untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Mukhamad selepas Silaturahmi Akbar Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jabar.
Najib melanjutkan, salah satu peran penting PTS adalah ikut untuk meningkatkan Angka Parrisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT). “Sekarang kan APK PT masih di angka 31 persen. Lalau jumlah Perguruan Tinggi Negeri juga terbatas. Jadi peran PTS juga penting,” ujarnya.
Namun demikian pemerintah juga tidak ingin anak bangsa mengikuti kuliah namun sebenarnya tidak kuliah. Alias menjalani kuliah fiktif sebagaimana banyak kasus yang terjadi.
Baca Juga:Anggota DPRD Tom Maskun Laksanakan Penyebarluasan Perda Ketahanan Keluarga di Naringgul CianjurWamensos Ajak Kampus dan Mahasiswa Terlibat Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
Karena itu, pihaknya terus mendorong agar Perguran Tinggi Swasta bisa meningkatkan kualitas. Itu baik dari sisi kelembagaan, pembelajaran maupun tata kelola kampus lainnya. “Kami juga mengingatkan agar anak bangsa pilih kampus yang tepat. Pilih lembaga yang berkualitas,” pungkasnya. (bbs)
