JABAR EKSPRES – Polemik kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Kota Bogor. Kali ini korbannya merupakan kakak beradik yang menjadi sasaran nafsu bejat pamannya sendiri di Cilubang, Kecamatan Bogor Barat.
Menyikapi itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Zenal Abidin mengecam keras perbuatan pelaku. Ia pun meminta agar kasus yang saat ini sudah ditangani oleh Polresta Bogor Kota agar bisa diselesaikan dan pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
“Ini adalah kabar duka yang sangat menyayat hati. Saya secara pribadi mengecam keras tindakan pelaku dan meminta Polresta agar menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku,” kata Zenal dikutip Kamis (17/4).
Baca Juga:Bank Tegar Beriman Tawarkan PPPK Gadai SK, Bisa Cair hingga Rp100 Juta!Wabup Sumedang Akui Kondisi Pasar Parakanmuncang Menyedihkan, Tegaskan Revitalisasi Perlu Dilakukan
Raperda ini, kata dia, memiliki tujuan untuk menciptakan landasan hukum keamanan dan kesejahteraan bagi perempuan di Kota Bogor, karena perempuan masih rentan menjadi korban diskriminasi dan kekerasan.
“Perempuan mempunyai harkat dan martabat yang sama dan setara dengan laki-laki sehingga perempuan harus dihargai, diakui, diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, dan dilindungi,” tekanya.
Kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho menuturkan, bahwa aksi bejat pelaku terkuak setelah korban mengadukan kejadian tersebut kepada istri pelaku.