JABAR EKSPRES – Tim SAR Gabungan masih terus melakukan operasi pencarian terhadap korban bernama Rafik (43), yang dilaporkan sebelumnya tertimbun material tanah saat kejadian peristiwa longsor.
Musibah longsor tersebut, terjadi di wilayah Kampung Babakan Randu, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang pada Sabtu, (12/4/2025) lalu.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mochamad Adip mengatakan, Tim SAR Gabungan tengah mengupayakan pencarian terhadap korban.
BACA JUGA: Tuntaskan Solusi Longsor di Batutulis Bogor, DPRD Jabar Dorong Kolaborasi
“Pencarian dengan rencana operasi SAR yakni SRU 1, Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian di worksite menggunakan excavator,” katanya, Rabu (16/4).
Adip menerangkan, untuk peralatan yang digunakan manual dan Alkon, sedangkan SRU 2 Penyisiran sungai Ciasem sejauh 5 KM dari lokasi kejadian awal.
“Tim menyiapkan emergency plan dengan menyiagakan ambulans dan petugas medis dari Puskesmas Sagalaherang,” terangnya.
BACA JUGA: Sempat Tertutup Longsor, Akses Jalan Pangalengan Mulai Bisa Dilewati dengan Sistem Buka Tutup
Adip melanjutkan, menugaskan safety officer dan melaporkan secara berkala ke OSC (On Scene Commander).
Kemudian menyiapkan dan menentukan jalur emergency dan titik kumpul jika terjadi kedaruratan dan pantauan cuaca berkala secara visual maupun elektronik.
Adapun saat pencarian berlangsung, disampaikan Adip, tim menemui berbagai kendala mulai dari material longsor disertai bebatuan yang dapat meningkatkan resiko kerja.
“Dan penggunaan Alkon yang menjadi kurang maksimal, selain itu cuaca di lokasi kejadian yang kurang mendukung pencarian. Saat ini Tim SAR Gabungan masih melaksanakan pencarian,” pungkasnya. (Bas)
