JABAR EKSPRES – Pemerintah tengah serius terkait program rekrutmen guru dan pendaftaran Sekolah Rakyat, program pendidikan baru yang bakal dibangun khusus buat anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Menurut Gus Ipul, saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) sedang berdiskusi dengan Kementerian PAN-RB untuk menentukan nominal gaji yang pantas.
Walau belum bisa memberikan angka pasti, ia sudah memberikan bocoran, jika gaji minimal para pengajar bakal setara dengan Upah Minimum Regional (UMR).
Baca Juga:Jangan Lupa Cek Rekening, Dana KJP Plus Tahap I Tahun 2025 Sudah DicairkanLink Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2025
“Saya belum bisa sebut angkanya, tapi sudah ada beberapa alternatif yang sedang dipertimbangkan. Insya Allah akan kita sesuaikan dengan tanggung jawab mereka. Harapan kita sih ya, bisa lebih dari UMR,” ujar Gus Ipul di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 9 April 2025.
Guru Bukan ASN, Tapi Tetap Profesional
Tenaga pendidik di Sekolah Rakyat ini nantinya tidak akan direkrut sebagai ASN ataupun PPPK.
Sebagai gantinya, para guru akan dikontrak secara khusus melalui kontrak kerja individu, dengan kualifikasi utama yaitu sudah punya sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Artinya, walau status mereka bukan PNS, kualitas tetap harus terjamin.
Gus Ipul juga menjelaskan alasan kenapa pemerintah tidak menarik guru dari ASN atau PPPK.
Katanya, banyak guru ASN itu sudah punya tugas tetap di daerah masing-masing.
Kalau ditarik ke Sekolah Rakyat, malah bisa membuat kekurangan tenaga pengajar di sekolah asalnya.
“Daerah-daerah itu justru banyak yang kekurangan guru. Jadi kita nggak mau mengganggu proses belajar mengajar yang sudah berjalan di sana,” tambahnya.
Baca Juga:Samsung A26 5G Resmi Rilis di Indonesia, ini Spesifikasi dan HarganyaCara Cek Dana PIP 2025, Lengkap dengan Jadwal dan Besaran Pencairannya
Rekrutmen Guru dan Murid Sekolah Rakyat Dimulai April
Kabar baik buat kamu yang punya semangat jadi pendidik. Rekrutmen guru Sekolah Rakyat bakal dibuka mulai pertengahan April 2025, bersamaan dengan pendaftaran muridnya.
Pemerintah menargetkan seluruh proses seleksi dan perekrutan guru bisa rampung di bulan Mei 2025.