JABAR EKSPRES – Matahari belum sempat menampakkan sinar keemasannya ketika ribuan kendaraan sudah memadati jalur menuju Pantai Pangandaran pada pukul 5.30 WIB pagi hari.
Deru mesin dan bunyi klakson mulai memecah kesunyian dini hari, sebuah keluarga dari Bandung terlihat sedang sarapan cepat di pinggir jalan, anak-anak mereka yang masih mengantuk terlihat tak sabar menuju pantai.
Inilah pemandangan khas pasca Idul Fitri di gerbang masuk objek wisata yang mampu menarik 25.000 pasang kaki setiap harinya selama musim liburan. Angka yang membuat Dinas Pariwisata Pangandaran harus terus memperpanjang daftar antisipasinya.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem! Kabupaten Ciamis Dilanda Tanah Longsor, Banjir dan Pohon TumbangH+3 Lebaran, 10 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Puncak
Sejak fajar menyingsing, antrean kendaraan sudah membentuk garis sepanjang 2 kilometer. Deretan mobil dengan plat nomor berbagai daerah – dari Jakarta, Bandung, hingga Jawa Tengah – menjadi saksi betapa Pangandaran tetap menjadi magnet wisatawan meski harus berjuang melawan kepadatan.
“Kami sengaja berangkat subuh tapi tetap ketemu antrean,” ujar Rian Hidayat (32), warga Padalarang Bandung Barat, yang membawa keluarganya ke sini setelah mudik ke Tasikmalaya. Ia menceritakan kenangan masa kecilnya di pantai ini.
“Dulu ayah saya juga selalu membawa kami ke sini setiap libur Lebaran,” ujarnya.
Di balik kerumunan wisatawan, 300 personel gabungan TNI-Polri dan lifeguard bekerja tanpa henti. Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, terlihat memantau langsung dari posko utama. “Ini puncak liburan masyarakat mengisi libur lebaran,” katanya.
Tim Satlantas dengan cekatan membagi arus kendaraan, beberapa petugas muda terlihat membantu keluarga yang kesulitan parkir.
Di bibir pantai, di antara gemuruh ombak dan tawa anak-anak, perubahan Pangandaran terlihat jelas, trotoar yang lebih rapi, tempat sampah terpilah dan area bermain anak yang lebih aman menambah kenyamanan para pengunjung.
“Dulu di sini cuma pasir dan warung tenda,” ujar Nanang, wisatawan dari Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:ASDP Berlakukan Diskon 36 Persen untuk Arus Balik Bakauheni-Merak, Catat Tanggalnya!Hari ke-2 Lebaran, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Satu Arah ke BogorÂ
Namun di balik kemeriahan, kisah-kisah kecil terus teranyam. Seperti pasangan muda dari Cirebon yang memilih Pangandaran sebagai tempat honey moon setelah beberapa bulan menikah, atau veteran tahun 70-an yang datang bersama cucu-cucunya untuk bernostalgia dengan kenangan masa mudanya.