Peduli Lingkungan, Komunitas Wisata Tanam 1.000 Pohon di Hulu Sungai Cikapundung

FOTO BERSAMA: 21 komunitas serta organisasi penggiat wisata dan lingkungan usai melakukan aksi tanam pohon.
FOTO BERSAMA: 21 komunitas serta organisasi penggiat wisata dan lingkungan usai melakukan aksi tanam pohon.
0 Komentar

JABAR EKSPRES –Sedikitnya 21 komunitas serta organisasi penggiat wisata dan lingkungan turut mendukung program pemerintah dalam upaya menjaga lingkungan dan kelangsungan ekosistem alam.

Dukungan tersebut dibuktikan dengan penanaman seribu pohon di kawasan hulu Sungai Cikapundung Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kegiatan yang dilakukan oleh The Lodge Maribaya, ASITA Jawa Barat dan komunitas wisata itu, didukung pula oleh pemerintah desa serta Kelompok Pemuda Desa Cibodas dan Desa Sunten Jaya.

Baca Juga:Lawry’s The Prime Rib Indonesia: Restoran Terbaik untuk Romantic Dinner’Mudik Aman Keluarga Nyaman’, Polres Cimahi Berangkatkan 160 Warga Mudik Gratis

Selain itu ada juga PUTRI Jawa Barat, Rumah Komunitas HPI Kota Bandung, Pemandu Geo Wisata Indonesia, Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia, Komunitas GeoUrban, Komunitas EBEL, REI Jabar, LTH Maribaya, Eiger Adventure.

Kemudian ada pula dari Yayasan Budiasih Hijaukan Indonesia, The Hiking Route, TapaSamida, Bandung Tourism Riders Community, KPGB (Komunitas Pendaki Gunung Bandung), Geowana Ecotourism, CAI (Cinta Alam Indonesia).

CEO The Lodge Maribaya, Heni Smith mengatakan, aksi penanaman pohon tersebut sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan. Terlebih keberlanjutan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

”Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keseimbangan alam serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan,” ungkap Heni di sela-sela kegiatan, Rabu (27/3).

Heni mengaku, aksi penanaman pohon sudah menjadi agenda rutin sejak dari 10 tahun lalu. ”Total lebih kurang sudah 15.000 pohon ditanam. Kami yakin dengan menanam pohon bisa menjaga alam dari bencana longsor dan banjir,” ucapnya.

Selain dapat mencegah bencana, lanjutnya, ada banyak hal positif lain dari penanaman pohon, beberapa di antaranya adalah, kawasan hutan jadi lebih indah, rindang, dan terjaga karena menjadi hutan lindung.

”Wajar kalau yang menebang pohon akan dikenakan denda,” katanya.

”Kami selaku pengelola wisata dan masyarakat juga terus menjaga pohon-pohon yang telah ditanam,” lanjutnya.

Baca Juga:WOM Finance Gelar RUPST dan RUPSLB Sekaligus Menetapkan Pembagian DividenCegah Kemiskinan di Jabar, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Salurkan Dana Rp7,6 Triliun

Dia pun menegaskan bahwa tidak semua tempat wisata melalukan hal yang salah. Bahkan banyak pula yang ikut menjaga alam.

”Saya yakin jika alam dipelihara, maka tamu akan datang. Multiplier effect-nya dari wisata, dengan adanya ekonomi yang baik, hutan jadi terjaga,” tandasnya.

0 Komentar