JABAR EKSPRES – Penjelasan tentang olahraga jalan kaki Nordik secara lengkap akan kami bagikan dalam artikel ini. Anda akan bisa mengetahui serba-serbi olahraga satu ini mulai dari sejarah, manfaat melakukannya, dan cara melakukannya dengan benar.
Sudah pernahkah kamu mendengar jalan kaki Nordik atau Nordic Walking? Untuk yang bukan penyuka berat olahraga khususnya jenis berjalan mungkin masih bakal mengerutkan jidatnya saat melihat kata tersebut.
Nordic Walking saat ini sedang menjadi tren yang merambah ke seantero dunia. Meski demikian, olahraga yang diklaim bisa bakar kalori lebih banyak daripada jenis jalan kaki lainnya tersebut sejatinya bukanlah sebuah fenomena baru.
Baca Juga:Populer Banget! Ini Rekomendasi 7 Wisata Kuliner Alun-alun Bandung Paling LezatMU Ingin Rekrut Pemain Fantastis Versi Harry Kane, Siap Rebutan dengan 4 Klub?
Jalan kaki Nordik diperkenalkan pertama kali di kawasan Skandinavia pada 1901 sebelum kemudian menyebar ke Inggris. Olahraga ini merupakan teknik berjalan kaki menggunakan dua tongkat yang dibuat secara khusus (bukan tongkat mendaki).
Aktivitas fisik dari Finlandia itu juga dikembangkan untuk pemain ski lintas alam di negara tersebut. Tujuan dari olahraga Nordic Walking ialah demi melatih tubuh bagian atas serta kaki.
Ada alasan mengapa jalan Nordik bisa populer, terutama di kalangan komunitas kebugaran. Jalan kaki satu ini efektif dalam mempercepat penurunan berat badan, pembentukan otot, dan meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh.
Manfaat Jalan Nordik
Surrey Live seperti dikutip dari Viva.co.id, mengungkapkan Universitas Verona meneliti 38 partisipan yang teratur melakukan jalan kaki Nordik selama enam bulan. Hasil membuktikan terjadi pengurangan lemak 6% serta pengecilan lingkar pinggang 8%.
Metode tersebut diklaim oleh British Nordic Walking mampu membakar lemak 20-40% lebih banyak ketimbang dengan jalan kaki tanpa menggunakan tongkat. Aktivitas ini juga terbukti bisa memperbaiki postur badan dan memperkuat otot punggung, selain jalan memakai tongkat dapat meredakan ketegangan pada bagian leher serta bahu.
Selain itu, Jalan kaki Nordik menyertakan 90% otot utama dengan postur tubuh tegak. Tongkat wajib bisa membantu mendorong pejalan kaki jadi bergerak lebih cepat.