Bogor Innovation Award 2025 Dimulai, Pemkot Dorong Masyarakat Berinovasi

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) resmi meluncurkan Bogor Innovation Awards (BIA) 2025 dengan tema ‘Membangun Ekosistem Inovasi yang Berkelanjutan dan Inklusif untuk Meningkatkan Kemajuan Kota Bogor’.

BIA 2025 menjadi ajang bagi masyarakat, akademisi, pelaku usaha, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berpartisipasi dalam membangun Kota Bogor melalui ide-ide inovatif di berbagai bidang.

Pendaftaran kompetisi ini dibuka hingga 15 Mei 2025. Memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan inovasi yang mampu membawa kemajuan bagi Kota Bogor dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan bahwa BIA bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan Kota Bogor.

BACA JUGA: Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas Kabupaten Bogor Dipangkas 50 Persen

Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan inovasi yang mampu membawa perubahan positif.

“BIA ini menjadi kesempatan bagi semua pihak untuk memberikan gagasan dan ide terbaiknya. Tahun ini, kami kembali membuka peluang bagi warga untuk berkontribusi, baik dalam teknologi, energi terbarukan, penataan lingkungan, maupun aspek lain yang bisa memberikan dampak positif bagi Kota Bogor,” ujar Jenal Mutaqin di Bogor Creative Center, Jalan Ir. H. Juanda, Jumat (21/3).

Jenal Mutaqin juga mengajak masyarakat Kota Bogor untuk berpartisipasi dalam BIA 2025 dan menyumbangkan inovasi terbaik mereka demi kemajuan Kota Bogor.

“Peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini. Maka dari itu, kami mengimbau para calon peserta untuk memberikan ide inovasi terbaik mereka, khususnya yang bisa menjadi kebijakan bermanfaat,” ucapnya.

BACA JUGA: Bupati Bogor Resmikan Jembatan Rawayan, Hubungkan Megamendung-Cisarua

Sementara itu, Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi, menjelaskan bahwa BIA 2025 berlandaskan pada tiga aspek utama dalam membangun ekosistem inovasi, yaitu regulasi, kelembagaan, dan aktor.

Regulasi menjadi dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk menghadirkan inovasi, sementara kelembagaan memberikan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan ide-ide kreatif.

“Kami ingin menciptakan inovasi yang tidak hanya dimiliki oleh Pemkot, tetapi juga oleh semua pihak. Oleh karena itu, kompetisi ini terbuka bagi siswa SMP dan SMA, perguruan tinggi, komunitas masyarakat, lembaga penelitian, hingga ASN. Harapannya, inovasi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat nyata di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” jelas Rudy.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan