JABAR EKSPRES – Sebuah tebing setinggi 8 meter di Kampung Selajambe RT 03 RW 16, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), longsor.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (12/3) sore itu, menimpa salah satu rumah warga.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Meidi menduga longsor itu terjadi karena hujan deras dengan intensitas tinggi.
“Hujan deras yang berlangsung secara terus menerus, sehingga mengakibatkan tebing jalan lingkungan mengalami longsor dan satu menimpa rumah,” ujar Meidi saat dikonfirmasi, Kamis (13/3/2025).
BACA JUGA: Soroti Maraknya Calo BPJS Berkedok Relawan, Begini Kata Komisi IV DPRD Bandung Barat
Dia mengatakan tebingan yang longsor tersebut memiliki tinggi 8 meter dan panjang sekitar 7 meter. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Hanya saja, lanjut Meidi, satu Kepala Keluarga (KK) 4 jiwa itu harus diungsikan sementara ke rumah kerabat terdekat. Pasalnya rumah miliknya, nyaris ambruk seusai tertimpa material longsor.
“Korban mengungsi ke rumah saudara. Untuk saat ini rumah sedang di bersihkan oleh warga dan longsoran sudah ditangani oleh petugas,” imbuhnya.
BACA JUGA: DAK Infrastruktur Bandung Barat Dipangkas Rp94 Miliar, Perbaikan Jalan Prioritas Ditunda
Karena itu, Meidi mengimbau warga Bandung Barat agar selalu waspada, terutama bagi masyarakat yang rumahnya dekat dengan tebing.
Dia mengingatkan warga agar selalu mengikuti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) khususnya terkait cuaca. Semua warga harus selalu mengikuti informasi dari BMKG.
“Ketika hujan deras dengan intensitas tinggi, warga untuk selalu waspada. Kemudian untuk menghindari lokasi yang tingkat kemiringannya tajam,” katanya.
“Bandung Barat selain tanah longsor, juga rawan berpotensi bencana hidrometeorologi basah yang disebabkan perubahan cuaca dan iklim. Jadi harus sudah bersiap saat di peralihan musim,” tandasnya. (Wit)
