JABAR EKSPRES – Pengangkatan CPNS 2024 dipastikan mundur. Semula pelantikan bakal digelar pada awal April 2025, namun dirubah menjadi Oktober mendatang.
Mundurnya pengangkatan CPNS 2024 tersebut menjadi polemik di kalangan para calon yang sudah dinyatakan lulus.
Mereka tak terima lantaran harus menunggu lebih lama untuk pengangkatan, terlebih banyak yang sudah resign dari tempat kerja sebelumnya.
Baca Juga:Pengangkatan CPNS 2024 Molor, Ini 8 Hal yang Bikin Jadwal Pelantikan Diundur hingga Oktober 2025OJK Selamatkan Rp128,4 Miliar Dana Masyarakat dari Penipuan Sektor Keuangan
Terkait hal itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) buka suara.
Pihaknya bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan memberikan pembekalan kepada CPNS yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya.
Program ini bertujuan untuk mengisi waktu kosong para CPNS hingga hari pengangkatan tiba.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, menjelaskan bahwa pembekalan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempersiapkan CPNS sebelum pelantikan mereka.
“Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, berencana untuk berkoordinasi dengan biro-biro kepegawaian dan SDM agar waktu luang ini dapat dimanfaatkan untuk pembinaan,” kata Aba.
Menurutnya, waktu yang ada dapat digunakan para CPNS untuk mempersiapkan diri dan belajar tentang budaya birokrasi, termasuk nilai-nilai ber-AKHLAK yang menjadi bagian penting dalam sistem pemerintahan.
“Bagi yang sudah berkeluarga, kami memahami, tetapi ini juga kesempatan untuk pembelajaran sebelum mereka masuk ke dalam birokrasi,” ujarnya.
Baca Juga:Menteri Agama Serukan Optimalisasi Penyaluran Amal di Indonesia, Potensi Wakaf Lebih Besar dari ZakatDugaan Pungli di Kemenag Kota Banjar Masih Menggantung, Masyarakat Tuntut Kejelasan!
Pembekalan ini rencananya akan dilakukan baik secara tatap muka maupun daring, guna memberikan fleksibilitas bagi para peserta.
“Ini akan memudahkan dalam penyampaian regulasi dan materi penting lainnya, termasuk hak dan kewajiban mereka,” tambah Aba.
Senada dengan Aba, Haryomo Dwi Putranto juga menegaskan bahwa tujuan dari pembekalan ini adalah untuk mempersiapkan CPNS dengan pengetahuan yang dibutuhkan, sehingga mereka tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri saat mulai bekerja pada Oktober 2025.
“Ini adalah kesempatan bagi instansi untuk memberikan masukan dan memperkenalkan peraturan serta disiplin yang harus diikuti setelah CPNS resmi diangkat,” kata Haryomo.
