JABAR EKSPRES – Jawa Barat pada Februari 2025 mengalami deflasi secara m-to-m sebesar -0,61 yang disebabkan karena adanya diskon tarif listrik.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar Darwis Sitorus menjelaskan, kondisi deflasi itu juga tercatat dalam hitungan Year to Date maupun Y-on-Y. Jika Year to Date, deflasinya di angka -1,29. Sedangkan Y-on-Y tercatat di angka -0,27.
Sedangkan komoditas yang menjadi penyeimbang atau penyumbang inflasi adalah emas perhiasan dengan 0,06 persen, bensin 0,03 persen, wortel 0,02 persen, kopi bubuk dengan 0,02 persen dan tarif PAM sebesar 0,02 persen.
Baca Juga:Antisipasi Kebijakan Larangan Open Dumping, Pemkot Cimahi Akan Perkuat Pengolahan Sampah TPS 3RBanjir Bandang Menerjang Diduga Akibat Alih Fungsi Lahan, Pemkab Bogor Harus Tegas Batasi Pembangunan!
Diskon tarif listrik yang dimaksud adalah kebijakan PLN yang memberikan potongan harga sebesar 50 persen. Potongan itu berlaku pada periode Januari-Februari 2025. Untuk pelanggan prabayar, mereka langsung mendapatkan diskon saat pembelian token, sedangkan pasca bayar berlaku saat pembayaraan Februari dan Maret.(son)
