JABAR EKSPRES – Ribuan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bojongsoang di Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung porak poranda setelah tergerus aliran sungai Cikapundung.
Tergerusnya makam ini akibat sebuah tanggul penahan sungai Cikapundung jebol akibat derasnya intensitas hujan yang terjadi pada Selasa (25/2) sore.
Penjaga kebersihan TPU Bojongsoang, Rohmat mengatakan jika kejadian jebolnya tanggul ini terjadi pada pukul 17.30 WIB pada Selasa (25/2).
Menurutnya ada sekitar lima ribu makam yang terdampak akibat jebolnya tanggul sungai.
BACA JUGA:Tanggul Sungai Cigede Kembali Jebol, 337 KK di Kampung Lamajang Dayeuhkolot Terdampak Banjir
“Ada mungkin lima ribuan makam, semua kena, kejadiannya magrib,” ujar Penjaga kebersihan TPU Bojongsoang, Rohmat saat ditemui, Rabu (26/2).
Rohmat menyebut, jebolnya tanggul sungai ini pun sangat berdampak, terlebih banyak warga juga sering mendatangi makam ini untuk berziarah menjelang bulan suci ramadan.
“Tanggul penahan sungai yang jebol ini tinggi tanggul kurang lebih 1,5 meter. Terus kalau yang jebol memanjang 50 meter,” jelasnya.
BACA JUGA:Atasi Permasalahan Banjir di Kota Bandung, Wakil Wali Kota Minta Dibuat Desain Teknis
Bahkan, hingga saat ini, kata dia, ribuan makam masih dipenuhi oleh material lumpur, beberapa makam juga porak poranda dan banyak digenangi oleh air.


Meski begitu, ia bersyukur tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
“Alhamdulilah ga ada korban, cuman emang panik karena gak pernah sampe kejadian kaya gini. Ini juga lagi dibantuin sama warga buat bersihin bekas lumpurnya,” katanya.
Meski porak poranda, kata Rohmat, saat ini masih ada beberapa warga yang tetap berziarah atau nadran.
BACA JUGA:Banjir Landa Kampung Bojong Asih Dayeuhkolot, 3.800 Kepala Keluarga Terdampak
“Ada warga yang tetap nadran, tapi ya begini kondisinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasatker OP BBWS Citarum, Lenny Sukma Prihandani adanya kejadian itu, pihak BBWS akan segera membangun kembali tanggul yang jebol.