Orang tua bisa mengajak anak untuk beraktivitas ringan, seperti melukis atau merakit Lego.
Kegiatan ini tidak hanya mengalihkan perhatian anak dari rasa lapar, tetapi juga membantu mereka untuk tetap aktif tanpa merasa kelelahan.
Orang tua juga disarankan untuk mengurangi aktivitas yang terlalu melelahkan, seperti berlari-lari atau bermain terlalu lama di luar, yang bisa membuat anak kelelahan dan merasa lemas.
4. Dekorasi Rumah untuk Menyambut Ramadan
Baca Juga:Apple dan Pemerintah Buat Kesepakatan untuk iPhone 16 Masuk Pasar IndonesiaSyarat dan Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yang Dibuka Maret
Menciptakan suasana yang menyenangkan di rumah dapat meningkatkan semangat anak dalam menyambut bulan puasa.
Psikolog Sani menyarankan untuk menghias rumah dengan tema Ramadan, seperti menulis ucapan “Selamat Berbuka Puasa” atau “Selamat Menjalankan Puasa di Bulan Ramadan.”
Hal ini memberi pesan kepada anak bahwa bulan puasa adalah momen spesial yang layak dirayakan, bukan sekadar waktu untuk tidak makan dan minum.
Dekorasi yang menarik dan penuh semangat akan membantu anak merasa lebih gembira menyambut waktu berbuka puasa, dan memperkuat rasa kebersamaan dalam keluarga.
5. Libatkan Anak dalam Memilih Makanan untuk Sahur dan Berbuka
Saat anak mulai berpuasa, penting untuk melibatkan mereka dalam pemilihan menu makanan untuk sahur dan berbuka.
Hal ini akan memberikan rasa partisipasi dan membuat mereka merasa lebih termotivasi untuk menjalani ibadah puasa.
Orang tua bisa bertanya pada anak mengenai makanan apa yang mereka suka, sehingga mereka lebih bersemangat untuk berpuasa karena makanan yang mereka inginkan sudah tersedia.
Baca Juga:Aplikasi KANTAR Dikabarkan Resmi SCAM! Website Sudah Tak Bisa DiaksesAplikasi Penghasil Uang Kantar Fix SCAM? Member Sudah Tak Bisa Tarik Uang
Pastikan menu sahur dan berbuka terdiri dari makanan bergizi dan disukai anak. Hindari memberikan makanan yang anak tidak suka, karena hal ini dapat menyebabkan anak merasa tidak nyaman dan kurang bersemangat.
6. Jaga Aktivitas Keluarga agar Tetap Menyenangkan
Penting untuk menjaga suasana hati keluarga tetap ceria dan penuh semangat selama bulan puasa.
Anak akan lebih semangat berpuasa jika mereka melihat orang tua dan anggota keluarga lainnya juga menjalani puasa dengan penuh kebahagiaan.
Ciptakan momen-momen kebersamaan, seperti makan sahur bersama, salat tarawih bersama, atau berbuka puasa bersama.