JABAR EKSPRES – Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) terus membawa transformasi di berbagai bidang, salah satunya terkait keamanan nasional. Di tengah dunia yang semakin terhubung dan digerakkan oleh data, AI berperan penting dalam mendeteksi ancaman siber secara proaktif, mempercepat respons terhadap insiden, serta memprediksi potensi risiko keamanan sebelum menjadi ancaman nyata. Melalui teknologi seperti analisis data real-time, machine learning, dan pemrosesan bahasa alami, AI mampu mengidentifikasi pola-pola mencurigakan dalam jaringan dan sistem, yang sering kali terlewat oleh metode deteksi tradisional. Sebagai lokomotif digitalisasi di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyiapkan solusi untuk kebutuhan tersebut dengan teknologi AI yang komprehensif guna memastikan ketahanan digital yang tangguh di Indonesia, khususnya dalam mitigasi ancaman siber.
Keamanan nasional di era digital tidak hanya mengandalkan upaya fisik, tetapi juga bergantung pada kecanggihan teknologi. Berdasarkan laporan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), sepanjang 2022 Indonesia mengalami lebih dari 370 juta serangan siber yang membuat Ibu Pertiwi berada pada risiko tinggi dalam menghadapi ancaman digital.
“AI yang kami kembangkan dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi aset-aset kritikal Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang tangguh, seperti platform BigBox AI yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai institusi untuk mendeteksi potensi ancaman digital sehingga bisa lebih cepat bertindak preventif. Tak hanya itu, kami juga memastikan keamanan data tetap terjaga dengan kepatuhan pada regulasi yang ketat,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa.
Di sinilah peran AI menjadi penting karena mampu mendeteksi dini ancaman siber, melakukan pemantauan data secara real-time, serta pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Teknologi AI juga dapat digunakan di berbagai sektor, mulai dari pemantauan keamanan perbatasan hingga perlindungan data vital negara dari serangan siber.
Ancaman global yang semakin canggih turut mendorong Telkom untuk memperkuat infrastruktur AI miliknya guna mengoptimalkan pelayanan keamanan bagi pelanggan. Telkom terus mengembangkan beragam solusi digital berbasis AI yang mampu memantau jaringan dan sistem dalam skala besar, serta mampu mendeteksi dini berbagai potensi ancaman.