JABAR EKSPRES – Pemerintah melalui Perum Bulog menyerap 190.884 ton beras dengan menggunakan harga pembelian pemerintah (HPP) baru sebesar Rp6.500 per kilogram.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Ketersedian Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Indra Wijayanto.
Selain itu, pihaknya terus berkomitmen untuk pastikan semua pihak untuk memamtuhi kebijakan tersebut dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan.
Baca Juga:Buntut Hasto Ditangkap KPK, Megawati Intruksikan Seluruh Kepala Daerah PDIP Tetap SiagaUsai Hasto Ditangkap, Ini Sejumlah Pesan Megawati kepada Kepala Daerah PDIP
“Kami bersama dengan Kementan (Kementerian Pertanian), TNI, Satgas (Satuan Tugas) Pangan Polri, pemerintah daerah, Perum Bulog dan kementerian/lembaga terkait lainnya secara berkala melakukan koordinasi dan pengawasan implementasi kebijakan HPP tersebut,” ujarnya.
Berdasarkan platform data harga pangan Bapanas, Panel Harga Pangan, harga GKP pada tingkat petani secara umum sudah mulai mengalami kenaikan mencapai sekitara harga HPP.
Sampai saat ini, Indra mengaku pemerintah belum menerima laporan masyarakat terkait pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang masih membeli gabah di bawah harga tersebut.
