Jelang Ramadan, Harga Daging di Pasar Kiaracondong Mulai Merangkak

JABAR EKSPRS – Kenaikan harga daging di Pasar Kiaracondong mulai terasa menjelang bulan Ramadan. Meski belum mencapai puncaknya, tren peningkatan harga sudah dirasakan oleh para pedagang sejak beberapa hari terakhir.

Dede (24), seorang pedagang daging ayam, mengatakan harga daging ayam yang semula Rp35 ribu per kilogram kini berada di kisaran Rp38 hingga Rp40 ribu. Ia menyebut bahwa kenaikan harga ini sudah menjadi pola tahunan.

“Tiap tahun kenaikan sami wae (sama saja). Seminggu yang lalu mah justru turun. Pasti naik, Kang, kalau munggahan,” ujar Dede saat ditemui Jabar Ekspres, pada Jumat (21/2).

“Tapi kalau munggahan paling mentok tahun kemarin Rp40 ribu. Alhamdulillah enggak mempengaruhi daya beli. Justru pas murah daya beli turun. Heran,” imbuhnya.

Lala (38), pedagang daging ayam lainnya, mengungkapkan bahwa kenaikan harga mulai dirasakan sejak tiga hingga empat hari terakhir. Harga daging ayam yang sebelumnya Rp35 ribu kini sudah merangkak naik sedikit demi sedikit.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Harga Sembako di Kota Bandung Merangkak Naik!

“Kenaikan mulai kerasa sama pedagang dari tiga sampai empat hari kemarin. Harga mulai naik emang, naik Rp500 perak per hari,” tuturnya.

Menurutnya, puncak kenaikan harga biasanya terjadi tepat di hari pertama Ramadan, dengan harga mencapai Rp40 ribu per kilogram.

Sementara itu, untuk daging sapi, Wahyu (57), pedagang daging di pasar yang sama, mengatakan bahwa harga masih stabil.

Saat ini, paha belakang dijual Rp145 ribu per kilogram, daging lamosir Rp140 ribu per kilogram, dan bagian khas dalam mencapai Rp160 ribu per kilogram.

“Belum ada kenaikan daging. Cuman belum kerasa sekarang. Kan daging naiknya setahun sekali, naiknya nanti jelang Ramadan dan Lebaran. Tapi prediksi itu naik Rp10 ribu,” ujarnya.

BACA JUGA: Sasar Tukang Becak, Baznas Jabar Salurkan 102 Sembako dan Layanan Kesehatan Keliling

Meski demikian, Wahyu mengakui bahwa sudah empat hari terakhir ada kenaikan harga Rp10 ribu. Namun, para pedagang belum menaikkan harga jual mereka.

Menurutnya kenaikan harga daging menjelang Ramadan memang bakal terus terjadi. Seiring meningkatnya permintaan, harga biasanya akan terus bergerak naik hingga mendekati hari pertama puasa, sebelum akhirnya mencapai puncaknya menjelang Lebaran.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan