JABAR EKSPRES – Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa penetapan lokasi Ibu Kota untuk Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) akan menjadi prioritas utama dalam program 100 hari kerjanya.
Rudy menegaskan bahwa penetapan ibu kota untuk kedua daerah tersebut adalah fokus utama. “Membangun Kabupaten Bogor tidak cukup hanya dalam 100 hari. Namun, dalam 100 hari ke depan kami sudah menyiapkan berbagai inovasi yang akan diterapkan,” ujarnya pada Kamis (20/2).
Ia menjelaskan bahwa persiapan untuk daerah otonomi baru ini telah dibahas bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, ada beberapa objek strategis yang berkaitan dengan percepatan infrastruktur yang akan dibahas setelah pelaksanaan retret di Magelang.
Baca Juga:Beasiswa Pendidikan Dokter 2025 Tetap Diberikan, Ini Kata MenkesHadirkan Solusi Mobilitas Nyaman, Bluebird Luncurkan Kampanye #TrueBlue di Kota Bandung
“Walaupun kecamatan sudah ada sebelumnya, saat diputuskan sebagai daerah otonomi baru, baru ada kecamatannya. Kami akan lebih spesifik dalam menentukan lokasi dan lahan yang tepat,” tambahnya.
Politisi Partai Gerindra tersebut menegaskan bahwa pembahasan mengenai DOB Bogor Barat dan Timur tidak akan diputuskan sepihak. “Kami tidak akan memutuskan sendiri. Kami akan berdiskusi dengan berbagai organisasi, salah satunya Presidium Bogor Barat dan Bogor Timur,” tuturnya.
Ada beberapa langkah yang disiapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bogor untuk merealisasikan DOB Bogor Barat dan Bogor Timur. “Pertama, menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Setelah titik ibu kota dibangun, APBD setiap tahun harus berkontribusi dalam mempersiapkan infrastruktur untuk daerah otonomi baru,” pungkasnya.