JABAR EKSPRES – Aplikasi Kantar Group memberikan informasi tentang upayanya yang ingin mendapatkan legalitas di Indonesia. Mereka mengklaim sedang mengajukan lisensi keuangan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.
Padahal selama ini, aplikasi Kantar disinyalir merupakan aplikasi money game yang menggunakan skema ponzi dalam perekrutan anggotanya.
Mungkinkan aplikasi ponzi yang berpotensi sebagai penipuan bisa mendapatkan legalitas atau perijinan dari OJK?
Dalam salah satu unggahan di media sosial, ditemukan informasi terkait hal tersebut.
Baca juga : Aplikasi Kantar Mulai Tebar Hadiah Hingga Rp60 Juta, Tanda-tanda SCAM?
“Untuk memastikan implementasi sistem keuangan baru berjalan lancar, dan untuk melindungi keamanan dana perusahaan serta seluruh karyawan, kami sedang mengurus permohonan lisensi keuangan sesuai dengan peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.” tulis pengumuman yang diunggah salah satu akun bernama @Yudi Purnawan di facebook.
“Berdasarkan ketentuan OJK, setiap perusahaan yang memberikan layanan keuangan di Indonesia wajib memiliki lisensi keuangan yang valid dan tunduk pada pengawasan OJK.” tambah pengumuman tersebut.
Akun tersebut juga membagikan catatan progres yang sedang berlanjut dalam pengurusan perijinan tersebut.
Catatan Perkembangan Permohonan Perizinan OJK:
1、Pengajuan dokumen: Kami telah mengajukan dokumen lengkap termasuk izin usaha perusahaan, dokumen direksi, laporan keuangan, catatan pajak, dan lain-lain.
2、Pemeriksaan dokumen: OJK akan melakukan pemeriksaan awal terhadap dokumen yang diajukan untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaiannya dengan persyaratan regulasi serta menilai kondisi keuangan perusahaan dan kepatuhannya.
3、Persetujuan awal selesai: Saat ini, OJK telah menyelesaikan pemeriksaan awal terhadap dokumen yang kami ajukan dan telah mengonfirmasi akan melanjutkan proses pemeriksaan selanjutnya.
4、Pemberian lisensi: Diperkirakan dalam waktu dekat, OJK akan resmi memberikan lisensi keuangan kepada Kantar Group, dan sistem keuangan baru akan resmi diluncurkan dan mulai digunakan.
baca juga : Aplikasi Kantar Scam, Website Sering Ganti Terus
“Kami percaya bahwa dengan peluncuran sistem ini, tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional keuangan secara signifikan, tetapi juga memberikan pengalaman pengelolaan dana yang lebih mudah dan efisien bagi perusahaan dan seluruh karyawan.” imbuhnya.
