GEGER Aplikasi WFL Positif SCAM, Anggota Mengaku Terhipnotis untuk Deposit Terus

JABAR EKSPRES – Warga Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi beberapa hari terakhri dibuat heboh dengan fakta baru, bahwa aplikasi investasi Whale Front Limited (WFL)  yang selama ini di elu-elukan menjadi penghasil uang ternyata terbukti SCAM sebagai penipuan.

Selama ini warga di ajak bergabung ke aplikasi yang mereka sebut sebagai bisnis baru yang potensial, dengan iming-iming memberikan harapan dan kepastian bahwa semua anggotanya akan sukses menjadi kaya.

Terlebih lagi, aplikasi ini langsung menunjukkan bukti bisa menghasilkan banyak uang hanya dengan sekali deposit. Dan anggotanya diajak untuk terus menyetorkan uang agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Baca juga : Aplikasi WFL Picu Kegaduhan di Kerinci, Netizen Minta Polisi Selidiki Karena Diduga Penipuan

Hingga semunya tergiur menyerahkan aset harat berharganya demi menaikkan level dan mendapat proffit yang lebih tinggi.

Dan kini setelah aplikasi terbukti sebagai penipuan, tidak bisa lagi diakses apalagi memberikan profit, anggotanya merasa bahwa selama ini aplikasi telah menghipnotisnya.

Salah satu unggahan seorang netizen di media sosial Facebook dengan nama akun @bambang membagikan foto kondisi korban Aplikasi WFL setelah mengalami penipuan.

“Sekelompok warga kerinci merasa teleh terhefnotis oleh aplikasi WFL yg telah mempengaruhi kalangan menengah keatas/bawah,dan sekelompok warga tdk sadar medefositkan uang ke aplikasi WFL sejumlah puluhan juta yg di imingi dgn bonus besar sampai saat ini belum jg ada pencarian hingga salah satu korban mengatakan bahwa uang di di deposit kan itu uang hasil menjual lahan perumahan.,” ungkapnya dalam unggahan yang diposting pada Rabu (19/2).

Baca juga : Aplikasi WFL Mulai Bermasalah, WD Dibatasi Hingga Website Tak Bisa Diakes

Hal serupa dialami banyak korban lainnya, ada yang sampai menjual rumah, perhiasan, tanah bahkan meminjam uang ke pinjol dengan harapan bisa melunasinya setelah menarik keuntungan dari Aplikasi WFL.

Dan kenyataannya, keuntungan tersebut tidak bisa lagi ditarik, sehingga kini timbul banyak masalah ekonomi baru di masyarakat.

Bukannya sukses menjadi kaya justru menambah beban utang, dan banyak yang langsung bangkrut. Diharapkan hal ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan aplikasi yang mengaku sebagai penghasil uang dengan keuntungan besar dan singkat, karena ini justru lebih mencurigakan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan