JABAR EKSPRES – Warga Kampung Ciborerang, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi yang diduga dibuang pada Senin (17/2/2025) malam.
Bayi berjenis perempuan yang baru lahir tersebut ditemukan dalam kondisi sehat di depan sebuah ruko oleh dua warga yang tengah berada di dalam toko bahan bangunan.
Kapolsek Katapang, Kompol Nasrudin mengatakan bayi tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB oleh saksi Nanang Rukmana (45) dan Aef Saeful (43).
Keduanya mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari depan ruko.
Baca Juga:Kapolres Cimahi Ingatkan Seleksi Polri Bersih, 100 Lebih Warga Sudah MendaftarIPB Harapkan Mahasiswa Suarakan Kepedulian Bukan Kebencian di Media Sosial
“Setelah mencari sumber suara, mereka menemukan bayi yang terbungkus selimut hijau dan segera melaporkannya kepada pengurus RT/RW setempat serta Polsek Katapang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2025).
Nanang menambahkan, pihak kepolisian pun segera mendatangi lokasi dan membawa bayi tersebut ke bidan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Berdasarkan pemeriksaan oleh Bidan, bayi tersebut dalam kondisi sehat dengan berat badan 2,8 kg dan panjang 49 cm.
Selain itu, terdapat bekas suntikan di paha kanan dan kiri yang mengindikasikan bahwa bayi telah mendapatkan imunisasi di fasilitas kesehatan sebelum ditemukan.
“Diperkirakan bayi telah lahir sekitar enam jam sebelum ditemukan, mengingat adanya tanda suntikan serta kondisi feses yang masih berwarna hitam,” ungkapnya.
Untuk sementara, bayi perempuan tersebut dititipkan kepada Ketua RW 06 Desa Sukamukti, Yani Kurniawati, guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi, termasuk selimut bayi warna merah, celana warna biru, popok, serta umbilical klem tali pusat.
Baca Juga:Hodak Ungkap Kelemahan Persib saat Hadapi Persija, Siap Benahi Strategi!Korban Pengeroyokan Jakmania di Stasiun Jatinegara Ternyata Seorang Disabilitas
“Saat ini, Polsek Katapang tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan orang tua atau ibu kandung bayi tersebut,” katanya.
Nanang menyebut, sejumlah langkah telah dilakukan, mulai dari mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan lokasi, meminta keterangan saksi, hingga menyebarluaskan informasi ke jaringan bidan di Kabupaten Bandung guna melacak tempat kelahiran bayi.
