Menurutnya, hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 31 – 1 April 2025. Sedangkan sebelumnnya pada 29 Maret 2025 juga alan ada peringatan Nyepi.
Jika dilihat pada 28 sampai 30 Maret diprediksi akan terjadi puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi kepadatan.
Untuk itu, Dudy mengusulakan ahgar pemberlakukan WFA untuk perusahaan swasta diberlakukan pada 24 sampai dengan 27 Maret 2025.
Baca Juga:FWD Insurance dan PJI Kembali Gelar JA SparktheDream untuk Berikan Pengetahuan Literasi Keuangan bagi Para SiswaMau Puasa, Bantuan Beras 10 Kg Malah Ditunda, Ada Apa?
Usulan ini akan disampaikan kepada Presiden Prabaowo Subianto dan akan dikoordinasikan dengan Kementerian/Lembaga dan pihak kementerian tenagakerja.
‘’Jadi jika usulan ini disetujui, maka akan membantu penanganan arus mudik atau pengelolaan angkutan lebaran dengan baik,’’ ujarnya.
Dudy mengatakan, adanya 2 hari besar yang berdekatan diprediksi akan memberikan dampak mobilisasi masyarakat untuk bergerak.
Namun jika diantisipasi dengan pemberlakukan WFA ini, masyarakat kemungkinan akan melakukan pergerakan seperti mudik bisa lebih awal.
“Pertimbangannya ini juga untuk membantu kepadatan pada titik penyeberangan Ketapang – Gilimanuk dan bandara Ngurah Rai yang akan ditutup selama hari Nyepi,” tandas Duddy. (yan)