Bapanas: MinyaKita Itu Harus Rp15.700 per liter!

JABAR EKSPRES – Penjualan minyak goreng kemasan rakyat atau MinyaKita saat ini sudah jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET). Rata-rata minyak bersubsidi itu dijual dengan harga Rp17 ribu hingga Rp18.000 per liter.

Melihat kondisi tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pihaknya menggandeng Satgas Pangan, untuk menertibkan penjualan MinyaKita sehingga bisa sesuai HET, yakni Rp15.700 per liter.

“Minyakita itu harus Rp15.700 per liter. Jadi tidak boleh dibiasakan harga di atas HET!” tegas Arief usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan pemangku kepentingan lainnya di Jakarta, dikutip Selasa (18/2).

“Jadi, ini kita berkoordinasi tentunya sama teman-teman di Satgas Pangan. Ini akan membantu menertibkan kembali. Jadi, kalau sudah ditentukan Rp15.700 per liter, ya harusnya sesuai dengan label Rp15.700 per liter,” sambung dia.

BACA JUGA:Harga Minyakita di Atas HET, Rakyat Kecil Makin Susah!

Menurutnya hal ini harus diterapkan, sesuai dengan ketentuan yang telah dirumuskan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, bersama dengan para pengusaha dan distributor.

“Jadi kalau sudah ditentukan demikian, maka demikian. Lain halnya kalau misalnya dalam rapat koordinasi atau dalam keputusan lembaga terkait, di situ disebutkan ada ongkos kirim dan lain-lain, ya harganya bisa zoning (zonasi per wilayah),” ucapnya.

Di sisi lain, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga meminta pengusaha mematuhi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng yang telah ditetapkan pemerintah.

“Hari ini keputusan penting adalah bahwa harga minyak goreng HET Rp15.700 per liter. Kepada saudaraku, sahabatku, semua pengusaha, tolong patuhi HET yang ditentukan oleh pemerintah,” kata dia.

BACA JUGA:Lampaui HET, Harga MinyaKita di Bandung Barat Tembus Rp18 Ribu!

Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan diakui masih ditemukan kenaikan harga pangan di pasaran. Salah satunya minyak goreng.

Namun demikian, dia mengaku telah berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk memantau dan mengawal agar harga minyak goreng bisa sesuai HET hingga ke desa-desa.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Muhammad Mansyur, mengatakan bahwa harga minyak goreng Minyakita mengalami lonjakan signifikan, yakni mencapai harga Rp18 ribu per liter. Sedangkan, harga minyak goreng kemasan lainnya, seperti Sunco dan Tropical, juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan