JABAR EKSPRES — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama puncak musim hujan pada Januari-Februari 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, mengatakan bahwa intensitas hujan yang tinggi dalam periode tersebut dapat memicu berbagai bencana, mulai dari banjir hingga longsor dan pergerakan tanah.
“Kejadian banjir di sejumlah titik di Cimahi masih terjadi saat hujan deras mengguyur,” kata Fithriandy saat dihubungi, Selasa (11/2/2025).
BACA JUGA:Januari-Februari Jadi Puncak Musim Hujan, BPBD Cimahi Ingatkan Warga Tetap Waspada
Ia menjelaskan, banjir kerap melanda karena sistem drainase kota yang belum optimal, menyebabkan air melimpas ke jalan. Sejumlah titik yang menjadi langganan banjir di Cimahi, kata dia, antara lain Jalan Amir Mahmud, Cihanjuang, serta kawasan Cigugur Tengah-Pasar Cimindi.
“Jalanan yang banjir masih di titik-titik langganan dan itu memicu kemacetan karena lalu lintas terhambat. Tapi biasanya, luapan air segera surut seiring hujan yang mereda,” ujarnya.
Selain banjir, BPBD juga mengingatkan risiko longsor dan pergerakan tanah yang meningkat seiring curah hujan yang tinggi. “Potensi bencana ini harus diwaspadai. Sampai saat ini memang belum ada laporan kejadian, tetapi masyarakat tetap harus siaga,” kata Fithriandy.
BACA JUGA:BPBD Cimahi Imbau Waspada Potensi Bencana Jelang Puncak Musim Hujan Januari-Februari 2025
Tak hanya itu, ia juga menyoroti ancaman pohon tumbang, terutama setelah Kota Cimahi sempat dilanda hujan deras disertai angin kencang yang merobohkan pohon-pohon besar pada 9 November 2024 lalu.
“Potensi pohon tumbang perlu diwaspadai, baik di ruas jalan utama maupun di permukiman,” ujarnya.
Menurut Fithriandy, kondisi pepohonan di Kota Cimahi sejauh ini cukup terawat, tetapi faktor cuaca ekstrem tetap tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi sekitar.
BACA JUGA:BPBD Cimahi Revisi Kajian Risiko Bencana, Identifikasi 10 Ancaman Baru
“Jika ada potensi bencana yang membahayakan, siapkan antisipasi. Tetap cari informasi dari lembaga berwenang dan selalu waspada,” katanya.
Fithriandy menambahkan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari-Februari 2025.