Fenomena Host Live: Jadi Pekerjaan Paruh Waktu yang Diminati Mahasiswa di Era Digital?

Ilustrasi berjualan secara live / Muhammad Naufal Alfarisi
Ilustrasi berjualan secara live / Muhammad Naufal Alfarisi
0 Komentar

Di tengah padatnya aktivitas perkuliahan, banyak mahasiswa yang memilih pekerjaan paruh waktu sebagai alternatif untuk mengisi waktu luang. Selain memberikan penghasilan tambahan, pekerjaan ini juga membuka peluang bagi mereka untuk mengasah keterampilan, serta menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah. Salah satu jenis pekerjaan paruh waktu yang kini tengah banyak diminati adalah menjadi pemandu acara (host) siaran langsung (live) di media sosial, terutama di platform seperti TikTok.

Muhammad Naufal Alfarisi, Jabar Ekspres

Pekerjaan sebagai host live di media sosial menawarkan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dengan jadwal kuliah yang tidak menentu. Banyak perusahaan yang membuka lowongan untuk posisi ini menawarkan sistem kerja yang bisa disesuaikan dengan waktu luang mahasiswa. Hal ini yang menjadi alasan utama bagi banyak mahasiswa untuk memilih pekerjaan ini.

Keputusan untuk memilih jadwal tersebut tidak terlepas dari kenyataan bahwa perkuliahan sudah selesai pada jam-jam tersebut, sehingga ia dapat bekerja dengan tenang tanpa terganggu oleh tugas akademis.

Baca Juga:Cerita Pedagang Awug Beras, Jajanan Tradisional Khas Sunda yang Masih Eksis di Era ModernRespons Anggota DPRD Jabar, Penertiban Tambang Ilegal Perlu Perhatikan Nasib Pekerja Lokal

“Saya bisa bekerja tanpa khawatir dengan mata kuliah yang belum saya hadiri. Kalau sudah malam, perkuliahan sudah selesai, jadi saya bisa fokus bekerja dengan tenang,” tambahnya.

Pekerjaan yang Mendukung Pengembangan Diri

Bagi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi seperti dirinya, pekerjaan ini bukan hanya soal fleksibilitas waktu, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan bidang studi.

“Faktor utama saya memilih pekerjaan ini adalah untuk menerapkan ilmu yang saya pelajari di kampus. Mata kuliah seperti public speaking, digital marketing, dan penyiaran sangat terlatih dalam pekerjaan ini,” ujarnya dengan antusias.

0 Komentar