JABAR EKSPRES – Aplikasi DBC yang sudah ada sejak 6 bulan lalu, kini kembali viral. Viralnya aplikasi ini, lantaran postingan beberapa penggunanya yang mengaku sudah memperoleh kekayaan sejak jadi anggota BDC.
Beberapa pengguna menyebut berhasil memiliki membeli tamah dan harta lainnya hasil dari main aplikasi DBC.
“Tepat 6bln lalu setelah didtawarin teman saya dan saya coba2 join D1. Saya daftarin semua hp istri,anak, saudara2 saya, alhamdulillah sudah D4 2bln lalu,” sebut akun bernama @rivaul***
Baca Juga:Jangan Dibuang, Ternyata Biji Labu Ampuh Untuk ProstatKenali Penyebab Kenaikan Gula Darah Tinggi dan Bahayanya
Dia juga menyebutkan, dalam kurun waktu tersebut sudah berhasil membeli banyak hal.
“Hasil dari DBC sudah beli tanah kaplingan bulan lalu dan material juga sudah ada semua tinggal nunggu haru bangun rumah” tambahnya.
Namun benarkah BDC bisa memberikan keuntungan sebegitu besar hanya dalam waktu beberapa bulan saja?
Dilansir dari kanal Youtube Anggi Euy, seorang kreator yang sering memberikan edukasi tentang investasi bodong, menyebutkan bahwa DBC ini merupakan aplikasi yang berpotensi scam atau penipuan.
“DBC ini modusnya baca novel atau cerita trus dapat duit atau komisi, tp harus deposit jadi ada level-level VIP.” jelasnya di kontennya yang berjudul “DBC Aplikasi Ponzi yang Akan Scam!!!” yang diunggahnya pada 19 januari 2025 lalu.
Dia juga menambahkan bahwa aplikasi yang sudah berumur 6 bulan ini sangat gencar melakukan promosi, bukan hanya diwilayah Jawa, bahkan sampai ke Lampung dan Jambi.
“Umurnya udah 6 bulan, udah fase-fase mau scam ini, apalagi sedang viral di Jatim (jawa Timur-red) dan booming di lampung, jadi bakal makin cepet kaburnya,” sebutnya.
Baca Juga:Daftar Baru Dapat Dana Gratis Rp350.000 di Aplikasi ini, Hanya di Bulan Januari 2025Undangan Terbuka Peringatan Harlah ke-12 Pondok Pesantren Safinatul Qodiri Jombang Rawa Lele
Meski begitu banyak juga para penggunanya yang membela mati-matian aplikasi DBC ini.
Beberapa kometar yang dibacakan anggi yang masuk ke sosmednya, seperti :
“DBC MLM bukan penipuan, kalau kita bawa orang ya wajar ada komisinya.” sebutnya.
Anggi langsung mengomentari pengguna tersebut.
“Lihat dulu alurnya, komisinya dari mana, karena ini ponzi komisinya dari orang, duitnya dari level berjenjang.” sanggahnya.