Soroti Hak dan Kesejahteraan Pasukan, Kasatgas Linmas Cimanggung Sumedang Usulkan Ini!

JABAR EKSPRES – Hak dan kesejahteraan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), hingga saat ini masih belum diperhatikan secara maksimal, termasuk di wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Di saat para Ketua RT/RW bahkan guru ngaji mendapatkan insentif, sosok garda terdepan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat alias Linmas, justru masih belum diprioritaskan, seakan diabaikan pemerintah.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Linmas Kecamatan Cimanggung, Didin Wahyudin mengatakan, perlu ada gebrakan terkait kepedulian pemerintah terhadap hak dan kesejahteraan pasukan garda terdepan tersebut.

“Saya bersama perwakilan Linmas di tiap desa sudah merapatkan dan coba mengusulkan, agar Linmas di Kecamatan Cimanggung bisa dapat insentif oleh Pemda Sumedang,” katanya kepada Jabar Ekspres, Rabu (15/1/2025).

BACA JUGA:Dua Anggota Satlinmas Bandung Barat Alami Kecelakaan Saat Kirim Logistik Pilkada

Didin menerangkan, meski belum ada penetapan tanggal, rencananya para Linmas di tiap desa wilayah Kecamatan Cimanggung, akan mendapatkan insentif pada 2025 ini.

“Keberhasilan pemberian insentif sangat diharapkan dan tentunya bermanfaat bagi para Linmas,” terangnya.

Menurut Didin, pemberian insentif bagi Linmas akan lebih baik apabila dianggarkan melalui dana desa masing-masing wilayah.

“Lebih bagus jika desa bisa menganggarkan sendiri insentif untuk Linmas. Ini tentu akan meningkatkan kesejahteraan anggota Linmas yang selama ini berperan penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan,” jelasnya.

Selain insentif, ujar Didin, terdapat usulan lain agar anggota Linmas memperoleh perlindungan dalam menjalankan tugas keamanan dan ketertiban. Salah satunya dengan dibuatkan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

BACA JUGA:Segini Gaji KPPS, Linmas, dan Pantarlih Pilkada 2024, Lebih Besar Mana saat Pilpres?

Terdaftarnya anggota Linmas dalam BPJS Ketenagakerjaan, dinilai penting untuk memberikan jaminan kerja bagi mereka, yang selama ini berkontribusi secara langsung dalam berbagai kegiatan keamanan desa.

“Contohnya ketika terjadi kebencanaan, anggota Linmas selalu dilibatkan bahkan bisa dibilang yang paling pertama hadir, karena erat hubungan dengan warga dan kewilayahan, termasuk saat ada keributan,” ujar Didin.

Dia mengungkapkan, untuk saat ini di wilayah Kecamatan Cimanggung memiliki anggota Linmas dengan jumlah di setiap desa yang bervariasi, mulai dari 20 hingga 45 orang per desa dengan batasan usia bagi anggota Linmas maksimal 60 tahun.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan