JABAR EKSPRES – Bentrokan antara dua suporter dari klub sepak bola Persita Tanggerang dan PSIS Semarang terjadi di Rest Area KM 21 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor pada Minggu malam (12/02/2025).
Kejadian tersebut sempat viral di media sosial melalui tayangan video dimana memperlihatkan dua kubu suporter saling serang.
BACA JUGA: Marak TPS Ilegal di Lembang, Pemkab Bandung Barat Malah Saling Tuding!
Bentrokan antara kedua suporter tersebut terjadi setelah dua klub sepak bola Persita Tanggerang melawan PSIS Semarang bertanding di Stadion Pakansari.
Kanit 2 PJR Jagorawi Iptu Aswan Budi membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian ini sudah ditangani oleh Polres Bogor Kabupaten.
Akibat dari keributan tersebut, kondisi arus lalu lintas di Tol Jagorawi mengalami kemacetan panjang sejauh 60 Km.
‘’Itu kejadian tepatnya di Km 27 arah Jakarta hampir 60 Km,’’ ujarnya.
Menurut Aswan saat ini, petugas kepolisian dari PJR Jagorawi dan Polres Bogor sudah mengendalikan situasi.
Akan tetapi, sebanyak 4 kendaraan tang ditumpangi kedua supoter mengalami kerusakan dengan kondisi kaca pecah karena dilempari batu dan benda keras lainnya.
Sementara itu, Kainduk Tol Jagorawi Kompol Wiratno mengatakan, peristiwa bentrokan pada mulanya terjadi ketika dua bus suporter PSIS Semarang berhenti di rest area Km 21 tol Jagorawi.
‘’Alasan mereka karena menunggu kendaraan ketua Korwil PSIS,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Seleksi PPPK Tahap 2 Resmi Diperpanjang, Honorer Ayo Daftar!
Dari data yang di himpun di lapangan jumlah suporter PSIS Semarang ada sebanyak 106 orang. Namun secara tiba-tiba suporter Persita Tanggerang datang dengan empat bus menyerang pendukung PSIS Semarang yang sedang beristirahat.
‘’Kejadia sekitar pukul 18.40 WIB, dua bus PSIS Semarang datang dari arah Bogor di TKP dengan alasan menunggu kordinasi dari korwil,” cetusnya.
BACA JUGA: Warga Desa Cimandala Protes, PT Rainbow Indah Karpet Diduga Cemari Lingkungan!
Setlah itu datang 4 Bus yang ditumpangi oleh pendukung Persita Tanggerang langsung melakukan penyerangan dan terjadilah tawuran antar suporter.