Ruangan Paripurna DPRD Kota Banjar Bocor, Rapat Bubar!

JABAR EKSPRES – Rapar Paripurna di DPRD Kota Banjar terpaksa harus dihentikan ketika atap bangunan gedung mengalami bocor. Sehingga air masuk ke dalam ruangan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, (10/01/2025) itu menyebabkan seluruh anggota dewan dan tamu undangan panik dan memutuskan menghentikan rapat.

BACA JUGA: Bangunan Tiga Lantai di Kabupaten Bandung Mendadak Ambruk, Ini Penyebabnya!

Peristiwa tersebut ketika DPRD Kota Banjar menggelar kegiatan rapat Paripurna dengan agenda penetapan pasangan calon Wali Kota hasil Pilkada 2024 lalu.

Menanggapi kejadian ini, Ketua DPRD Banjar Dadang Ramdhan Kalyubi mengaku prihatin dengan kondisi bangunan yang bocor tersebut.

BACA JUGA: Dua Proyek Pembangunan Gedung Perkantoran di Kabupaten Bogor Mangkrak

Menurutnya, kejadian ini, seharusnya tidak perlu terjadi jika perawatan gedung dilakukan secara rutin atau berkala.

‘’Jadi ketika terjadi hujan deras atap gedung ruangan paripurna ternyata rusak sehingga terjadi kebocoran,’’ ujar Dadang kepada wartawan.

Menurutnya, Gedung tersebut sudah tidak mengalami perbaikan sejak 2009. Meski begitu, dulu pernah dianggarkan, tapi tidak jadi dilaksanakan karena terkena recofusing waktu terjadi wabah Covid-19.

BACA JUGA: DPRD Jabar Minta Pembangunan Infrastruktur 2022 Dituntaskan Tanpa Persoalan

‘’Waktu itu anggarannya digeser dan dicoret sehingga tidak jadi dilaksanakan,’’ ujarnya.

Untuk itu, pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk perbaikan pada tahun ini, karena ini sifatnya mendesak dan harus segera diperbaiki.

‘’Kalau tidak segera diperbaiki, nanti jalannya sidang paripurna terganggu,’’ katanya.

BACA JUGA: Anggota DPRD Banjar dari PDIP Dilaporkan ke Polisi Karena Nikah Sirih!

Dadang menambahkan, kondisi gedung DPRD Kota Banjar yang tidak terawat ini sebetulnya sudah menjadi perhatian bersama dan sudah harus diperbaiki.

Akan tetapi, karena anggaran Kota Banjar yang terbatas, posi APBD dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih penting untuk masyarakat.

Kota Banjar sebagai daerah yang berkembang, sangat membutuhkan anggaran untuk membangun berbagai fasilitas untuk masyarakat.

BACA JUGA: Pegawai Pegadaian Kota Banjar Tilep Duit Nasabah Rp 778 Juta, Begini Modusnya!

Namun di sisi lain, fasilitas gedung DPRD ini juga sangat penting untuk segera dilakukan perbaikan agar kegiatan yang sudah diagendakan bisa berjalan lancar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan