JABAR EKSPRES – Ribuan bidang tanah milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum bersertifikat.
Berdasarkan data dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bandung Barat total aset tanah yang dimiliki oleh Pemkab Bandung Barat sebanyak 2730 bidang.
Dari 2.730 aset tanah milik Pemkab Bandung Barat, sebanyak 1.397 bidang tanah telah bersertifikat.
“Kita terus membangun kolaborasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bandung Barat untuk percepat capaian target selesai,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasyim, Selasa (7/1/2025).
Jumlah tersebut dikatakan Ade meningkat jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. Menurutnya, pada akhir tahun 2023 lalu jumlah aset bidang tanah Pemkab Bandung Barat yang telah bersertifikat baru 658 bidang. Kemudian di tahun 2024, aset bidang tanah yang bersertifikat melampaui target.
“Nah di tahun 2024 alhamdulilah kita menargetkan 700 bidang tanah kan dan tercapai 739 bidang tanah, itu melebihi target,” jelasnya.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Produk Lokal, Pemkab Bandung Barat Bentuk Empat Sentra IKM
Namun demikian, dikatakan Ade, pemerintah daerah menargetkan 1.333 bidang tanah yang belum bersertifikat rampung semua di tahun 2025.
“Kita akan segera memverifikasi seluruh aset tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, upaya sertifikasi terhadap aset yang dimiliki oleh Pemkab Bandung Barat dilakukan secara bertahap dengan mengoptimalkan kerjasama dengan BPN Kabupaten Bandung Barat.
BACA JUGA: PTUN Kabulkan Gugatan Rini Sartika atas Rotasi dan Mutasi Pejabat di Pemkab Bandung Barat!
Ia menegaskan, Pemkab Bandung Barat setiap tahunnya memiliki target dalam penyelesaian sertifikasi aset milik pemerintah daerah tersebut.
“Jadi itu semua tidak hanya aset di lingkungan pemerintahan, sekolah juga yang lain juga itu bertahap karena supaya tertib aset bisa menghindari konflik,” tandasnya. (Wit)