JABAR EKSPRES – Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi 2024 berhasil mencatatkan capaian luar biasa dengan total dana terkumpul mencapai Rp351.396.190, melampaui target awal sebesar Rp340.695.000 atau setara dengan 103,14 persen.
Keberhasilan ini menjadi bukti tingginya kepercayaan publik terhadap PMI dan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana kemanusiaan.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat, panitia, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi.
BACA JUGA: Virus HMPV dari China, Dinkes Kabupaten Bandung Minta Warga Tidak Panik!
“Kegiatan ini bukan sekadar menggalang potensi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana untuk mengukur kepercayaan publik dan dukungan moral terhadap PMI,” ujar Dicky saat ditemui di Cimahi, Selasa (7/1/25).
Dicky menekankan bahwa PMI sebagai organisasi non-profit sangat bergantung pada dukungan masyarakat, baik berupa donasi dana, tenaga relawan, maupun sumbangan saran.
Untuk itu, sambungnya, transparansi dan profesionalisme menjadi faktor utama dalam pengelolaan dana yang terkumpul.
“Dana yang terkumpul harus dikelola secara amanah dan digunakan untuk kegiatan PMI yang memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain keberhasilan Bulan Dana PMI, Dicky juga mengapresiasi capaian penyerapan anggaran belanja Kota Cimahi tahun 2024 yang mencapai 94,29 persen, rekor tertinggi dalam sejarah Cimahi.
Dicky menyebut, angka ini meningkat dari 92,5 persen pada tahun sebelumnya.
“Capaian ini merupakan buah kerja keras kita semua serta hasil dari komunikasi dan koordinasi yang baik. Semoga ini menjadi landasan untuk kinerja yang lebih baik di tahun mendatang,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penyusunan APBD Kota Cimahi tahun anggaran 2025 telah selesai dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2024 dan Peraturan Wali Kota Nomor 28 Tahun 2024.
“Seluruh perangkat daerah diminta segera merealisasikan program prioritas, seperti penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi,” bebernya.
Dicky menekankan pentingnya sinergi dalam menghadapi tahun 2025, yang merupakan tahun transisi dengan dilantiknya kepala daerah baru.
“Proses transisi ini harus berjalan sinergis dan harmonis agar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Cimahi,” pungkasnya. (Mong)