JABAR EKSPRES – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) kini membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berkontribusi menjadi mitra dalam meningkatkan gizi masyarakat kurang mampu.
Program ini bertujuan untuk mendistribusikan makanan bergizi secara gratis ke berbagai komunitas yang membutuhkan, seperti sekolah, panti sosial, atau kelompok rentan lainnya.
Jika Anda tertarik menjadi mitra makan bergizi gratis dari gerakan mulia ini, simak informasi lengkap tentang syarat dan cara pendaftarannya berikut ini.
Baca juga : Cara Jadi Mitra Driver Lalamove, Potensi Penghasilan Rp20 Juta Per Bulan
Apa Itu Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Program ini merupakan inisiatif BGN untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi secara gratis.
Dengan melibatkan berbagai mitra dari berbagai kalangan, program ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak wilayah dan komunitas yang membutuhkan.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa program MBG terbuka untuk berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga komunitas lokal.
“Kami menyambut setiap mitra yang ingin bergabung, terutama mereka yang memiliki visi serupa dengan kami dalam menciptakan masyarakat sehat melalui gizi yang optimal,” ujarnya.
Syarat Menjadi Mitra Makan Bergizi Gratis
Jika Anda tertarik menjadi mitra, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi:
1. Status Hukum yang Jelas
Calon mitra diwajibkan memiliki legalitas yang sah, baik berupa badan hukum resmi maupun rekomendasi dari lembaga terpercaya.
“Legalitas ini penting agar proses kerja sama dapat berjalan dengan lancar dan transparan,” jelas Dadan.
2. Komitmen dalam Kontribusi
Mitra diharapkan dapat berkontribusi secara konsisten, baik melalui pendanaan, penyediaan fasilitas, maupun dukungan sumber daya manusia.
3. Keselarasan Misi
Pihak yang mendaftar harus memiliki misi yang sejalan dengan tujuan BGN, yaitu menciptakan masyarakat sehat melalui gizi yang optimal.
4. Lokasi & Kelompok Sasaran yang Terencana
Calon mitra perlu menyampaikan rencana detail mengenai lokasi operasional dan kelompok penerima manfaat.
Ini termasuk menjelaskan komunitas mana yang akan menjadi sasaran, seperti sekolah, panti sosial, atau komunitas lokal lainnya.