JABAR EKSPRES – Perkembangan malware saat ini tanpa disadari sudah banyak yang menyusup ke perangkat Handphone Smartphone android pengguna.
Pengguna Smartphone harus berhati-hati untuk instal aplikasi yang ada di Play Store. Sebab banyak ditemukan aplikasi yang disusupi oleh Malware oleh pengembang.
BACA JUGA: Ciri-ciri Aplikasi yang Mengandung Malware di Google Play Store!
Dilansir dari Phonearena, baru baru ini virus jenis Trojan, Spyware, Ransomware telah terditeksi di perangkat lunak ata sofware yang ada di berbagai aplikasi.
Meski begitu, Google telah berupaya keras untuk memastikan bahwa Play Store merupakan tempat aman untuk mengundug aplikasi, Namun, Malware masih bisa menyusup melalui aplikasi yang ditawarkan secara gratis.
‘’Pengembang punya cara mereka sendiri untuk melewati barikade keamanan yang ada,’’ tulis Arenaphone.com
Pengguna Handphone dapat mengenali apakah perangkat handphone telah terkena Malware dengan ciri sebagai berikut:
Handphone secara tiba-tiba cepat panas, padahal tidak ada aplikasi yang sedang digunakan.
Baterai cepat habis secara tiba-tiba.
Ada jenis aplikasi asing yang mencurigakan padahal tidak pernah menginstalnya.
Kinerja ponsel sangat lambat dan sering nge-hang.
BACA JUGA: Dana Kaget Rp 200.000 Langsung Cair Sekali Klik, Ini Caranya!
Muncul notif berupa iklan yang enggak penting.
Nada dering berubah menjadi default.
Tiba-tiba akun berubah menjadi tulisan bahasan india atau Thailand.
BACA JUGA: Bansos PKH 2025 Cair Rp 3 Juta, Daftar Cukup Syarat KTP dan KK Saja!
Jika Malware ini sudah berada di perangkat Handphone maka, akan dengan mudah untuk di retas baik itu akun media sosial atau menguras uang yang tersimpan di mobile banking.
Cara penanganan Jika diketahui Ada Malware di Ponsel Android
Segera Uninstal aplikasi yang dicurigai memiliki masalah. Kecuali aplikasi yang dibuat oleh pengembang yang memiliki reputasi seperti Microsoft, Google, Samsung, dan lainnya.
BACA JUGA: 4 Kampung Unik di Jabar yang Warganya Tinggal Dekat Kuburan, Bikin Merinding!
Kemudian reset ulang ponsel ke stelan pabrik untuk memutuskan koneksi malware.
Gunakan jaringan sinyal yang aman dan hindari menggunakan wifi yang bersifat publik.