JABAR EKSPRES – Dalam memacu peningkatan produktivitas pertanian di 2025, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan 90 ribu ton benih unggul padi dan jagung.
“Kementerian Pertanian meny iapkan 90 ribu ton benih unggul padi dan jagung untuk mencakup 3,7 juta hektare pada tahun 2025,” kata Wamentan dikutip dari ANTARA, Kamis (2/12/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa langkah itu diambil untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor beras.
BACA JUGA: Imbas Kasus Dugaan Pemerasan di DWP, Dirnarkoba Polda Metro Jaya Dipecat!
Menurutnya, penyediaan benih unggul ini akan difokuskan pada daerah-daerah dengan indeks pertanaman (IP) yang masih rendah.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
“Pada tahun 2025, Kementan telah menganggarkan lebih dari 3 juta hektare untuk benih padi, sementara sisanya akan disiapkan untuk benih jagung,” ujarnya.
BACA JUGA: Cara Daftar Bansos KLJ, KAJ, KPDJ Tahun 2025 bagi Warga DKI Jakarta
Surayono menekankan hal tersebut pada saat Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Pangan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (31/12).
Dengan penyediaan benih unggul, menurut Sudaryono bisa meningkatkan produktivitas padi hingga 15 hingga 20 persen.
Maka dari itu, Kementan berfokus pada distribusi benih berkualitas untuk petani di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Begini Spesifikasi iPhone 16 Pro dan Pro Max, Lengkap dengan Perkiraan Harganya di Indonesia
Tidak hanya itu, Wamentan juga mendorong Perum Bulog untuk menyerap hasil panen petani, terutama di Provinsi Jawa Tengah yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional.
Serapan hasil panen juga sangat penting untuk menjaga kestabilan harga pangan dan melindungi petani dari flutuasi harga pasca panen.
“Bulog harus memastikan serapan gabah petani, terutama di Jawa Tengah, sehingga harga pascapanen dapat tetap stabil. Ini adalah langkah penting agar petani tidak merugi,” tambahnya.
BACA JUGA: Tak Hanya Manchester United, Klub Ini juga Buru Frenkie De Jong!
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa pada 2025 Indonesia tidak akan impor sejumlah bahan pangan termasuk beras, garam dan gula.