Menteri PKP Tegaskan Tanah Korupsi Bisa Dimanfaatkan untuk Pembangunan Program 3 Juta Rumah Rakyat

JABAR EKSPRES – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengatakan saat ini pemerintahan Prabowo Subianto tengah mengupayakan tanah bekas korupsi yang disita negara agar bisa dimanfaatkan untuk pembangunan program 3 juta rumah rakyat.

Menurutnya, pemerintah sedang mengkaji dan mengatur regulasi terkait hal itu.

“Tanah koruptor yang disita negara akan digunakan untuk perumahan rakyat. Asal sesuai aturan, itu yang akan kita lakukan, saya tegaskan itu yang akan dilakukan,” katanya saat mengunjungi perumahan Buana Cicalengka Raya 2, di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Minggu (30/12/2024).

BACA JUGA: Pemkot Cimahi Susun Perwal Kemudahan Investasi untuk Gaet Investor

Politisi yang akrab disapa Ara itu mengaku, baru tiga bulan dilantik menjadi menteri, namun sudah didukung ekosistem yang baik dalam upaya mengimplementasikan program perumahan rakyat.

Sesuai dengan amanah Presiden Prabowo, Ara mengatakan sebagai fasilitator mesti mampu berkolaborasi hingga tercipta peluang sesuai dengan visi-misi Presiden.

“Saya baru tiga bulan jadi menteri tapi ya didukung ekosistem yang baik. Fungsi kita sebagai fasilitator bisa memberikan banyak peluang dan kesempatan kepada banyak pihak, termasuk upaya mewujudkan perumahan rakyat,” ujar dia.

BACA JUGA: Cara Hasilkan Uang Dapat Rp67.000 1x Cair ke e-Wallet Tanpa Syarat

Bahkan, kata dia, untuk mempercepat pelayanan publik, Presiden Prabowo sudah meminta agar memangkas birokrasi, namun memperketat aturan.

“Jangan terlalu banyak birokrasi, tapi pegang aturan,” jelasnya.

Sebagai pembantu Presiden, Ara meminta kepada para pengusaha atau pengembang yang diberi amanah untuk membangun perumahan rakyat agar bisa bertanggung jawab terkait pelayanan, dalam hal ini fasilitas.

BACA JUGA: Kapan Puasa Rajab di Tahun 2025? Catat Jadwalnya!

Bahkan, Ara menyebut pengusaha yang bertanggung jawab atas amanah dipastikan usahanya akan berusia panjang.

“Saya senang tadi tidak ada keluhan artinya Buana Kassiti Group ini bagus bertanggung jawab, karena saya yakin pengusaha yang bertanggung jawab akan panjang usahanya, kalau nggak bertanggung jawab pasti hancur usahanya nanti siapa yang mau percaya,” terang dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan