Selain kendaraan yang mengalami kerusakan, cairan mengandung soda api itu pun melukai pengendara sepeda motor.
BACA JUGA: Dijadwalkan Rilis Januari 2025, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S25 Ultra
“Memang bahan kimia itu sudah dalam keadaan bocor dari arah Purwakarta namun karena tidak ada hujan bahan kimia tidak terpencik kemana-mana. Tapi begitu arah Padalarang karena cuaca hujan bahan kimia itu akhirnya bercampur dengan air jadi terpencik ke masyarakat yang berkendara,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto belum lama ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya pun saat ini juga tengah melakukan pendataan kerugian materil para warga terdampak cairan kimia bocor. Seperti diketahui, ratusan kendaraan mengalami kerusakan akibat terciprat cairan kimia tersebut.
“Kedua kita melakukan penanganan terkait dengan kerugian secara material yang sampai saat ini kita masih melakukan pendataan ada sebanyak kurang lebih 150 lebih kendaraan roda dua maupun empat yang terdampak dari kebocoran limbah B3 ini,” katanya.
BACA JUGA: Cuma Modal HP! Begini Cara Dapat Uang Rp500Rb Per Hari Cocok untuk Semua Kalangan
Ia menegaskan, saat ini pengemudi truk pengangkut cairan kimia tersebut sudah diamankan dan pihak perusahaan pun sudah dilakukan pemanggilan terkait insiden bocornya truk pembawa cairan kimia berjenis caustic soda liquid NaOH-48% (soda api) ini.
“Untuk sementara sopir sudah kita amankan dan pihak perusahaan sudah kita panggil dan sampai saat ini pihak perusahaan sudah melakukan pendataan terhadap korban yang mendapat kerugian secara material,” katanya.
“Kami pihak kepolisian hanya melakukan pendampingan karena kita berikan kesempatan kepada dua belah pihak untuk melakukan penyelesaian tentu dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap bahan kimia yang tercecer di jalan,” tambahnya. (Wit)