Antisipasi Cacar Monyet, Dinkes KBB Tingkatkan Kewaspadaan

JABAR EKSPRES  – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), meningkatkan kewaspadaan potensi penyebaran penyakit cacar monyet (monkeypox). Hal itu menyusul adanya seorang pria berusia 36 tahun di Kota Bandung dinyatakan positif.

Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Barat, Hernawan Widjajanto mengatakan, di wilayahnya sejauh ini belum ada laporan terkait kasus cacar monyet. Meski demikian, pihaknya sudah mengintruksikan fasilitas kesehatan di daerah untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Sosialisasi pun sudah ditekankan ke setiap faskes. Nantinya faskes-faskes di wilayah memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup sehat, mulai dari menjaga kebersihan,” kata Hernawan saat dihubungi, Rabu (1/11/2023).

Menurutnya, selain menjaga pola hidup sehat, masyarakat diminta untuk tidak mengkonsumsi daging hewan mentah, tidak berbagi atau memakai barang milik pribadi bersama.

“Itu bisa jadi pemicu awal cacar monyet. Sebab cacar monyet merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok serupa dengan penyakit cacar,” katanya.

Karena itu, ia mengimbau jika masyarakat yang mengalami gejala seperti terkena cacar monyet juga diminta segera memeriksakan diri ke faskes. Gejala cacar monyet yang biasanya muncul, antara lain demam dan terdapat lesi seperti cacar air.

“Secara sepintas memang hampir sama dengan cacar air. Ketika ada gejala itu, harus segera diperiksakan. Kita juga akan lacak riwayatnya sebelum menentukan,” tambahnya.

Ia menjelaskan gejala cacar monyet akan muncul setelah 5 hingga 21 hari pasca paparan virus. Gejala awal yang perlu di waspadai dari penyakit tersebut seperti, demam, sakit kepala, nyeri punggung, kelelahan, menggigil dan pembengkakan kelenjae getah bening.

Biasanya, 1-3 hari pasca mengalami gejala awal pengidap penyakit tersebut akan mengalami Ruam atau kulit memerah, membengkak, gatal dan nyeri.

Ruam tersebut bisa muncul di beberapa bagian tubuh seperti, wajah, tangan, kaki, mulut, area Genital hingga mata.

“Cacar monyet adalah penyakit menular yang penularannya bisa terjadi melalui manusia, monyet, tikus dan tufai yang terinfeksi,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan