Siap Hadapi PPG Offline 2025? Ini Keuntungan Sistem Offline

JABAR EKSPRES – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan tahun 2024 telah memasuki tahap akhir pendaftaran. Para calon guru yang berminat wajib memastikan penyelesaian seleksi administrasi sebelum batas waktu, yaitu 20 Desember 2024. Menariknya, pada tahun 2025, program PPG akan mengalami perubahan besar, yakni peralihan dari sistem daring (online) menjadi luring (offline).

Perubahan ini membawa sejumlah keuntungan sekaligus tantangan yang perlu dipertimbangkan oleh calon peserta. Berikut ulasan lengkap mengenai keuntungan dan kekurangan sistem PPG offline dibandingkan sistem daring.

Dilansir dari kanal YouTube Calon Guru (Kanjeng Mariyadi Ngawi) pada Kamis, 12 Desember 2024, salah satu keuntungan utama dari PPG offline adalah peningkatan interaksi langsung antara peserta dan pengajar. Sistem tatap muka memungkinkan komunikasi yang lebih efektif, diskusi mendalam, serta umpan balik yang langsung. Hal ini memberikan pengalaman belajar yang lebih hidup dibandingkan sistem daring yang cenderung berfokus pada pembelajaran mandiri.

Baca Juga : Kabar Baik untuk Tenaga Honorer, ini Total Gaji dan Status di Tahun 2025

Selain itu, interaksi langsung juga mendorong kolaborasi antar peserta, memperluas jaringan profesional, dan berbagi pengalaman nyata di dunia pendidikan. Peserta PPG offline juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensi praktis, seperti keterampilan mengajar melalui simulasi kelas, micro teaching, serta observasi langsung di lingkungan sekolah. Fasilitas seperti laboratorium pendidikan dan perpustakaan juga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung proses pembelajaran.

PPG offline memberikan peluang besar untuk mengembangkan soft skills seperti empati, komunikasi interpersonal, dan kepemimpinan. Interaksi tatap muka menciptakan suasana belajar yang kondusif, memungkinkan peserta menjalin hubungan profesional yang erat dengan mentor, dosen, maupun sesama peserta PPG. Hal ini menghasilkan pembelajaran yang lebih komprehensif dan kontekstual, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan guru secara menyeluruh.

Namun, pelaksanaan PPG offline tidak lepas dari tantangan. Salah satu kendala utama adalah potensi terganggunya proses belajar-mengajar di sekolah asal peserta, terutama jika lokasi PPG jauh dari tempat kerja. Untuk itu, peserta perlu merencanakan strategi agar tanggung jawab mereka di sekolah tetap berjalan lancar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan