Baca juga : Multiplatform, Peringatan Dini Bencana di Kota Bogor
Dari hasil penelitiannya, kondisi seperti ini akan bertahan selama dasarian kedua Desember sehingga memerlukan kewaspadaan terhadap dampak hujan deras persisten meluas. Hujan ini berpotensi memicu banjir, khususnya untuk wilayah di Jateng-Jatim dan Kalimantan.
Dia meminta situasi ini bisa dimitigasi oleh masyarakat dan pemangku kepentingan setempat.
“Menjelang liburan Natal dan tahun baru dari tanggal 21-31 Desember 2024, pemanasan di Samudra Hindia masih berpotensi menimbulkan vortek kembali karena sisa-sisa peluruhan vorteks dapat terorganisir kembali sehingga efek cuaca ekstrem akan dapat berlanjut terus,” Pungkasnya.