Menilik Kegiatan P5 Kewirausahaan di SMAN 21 Bandung

JABAR EKSPRES – SMAN 21 Bandung resmi menutup rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Rabu, 11 Desember 2024. Kegiatan yang berlangsung sejak awal bulan ini bertemakan kewirausahaan, dengan fokus mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja sekaligus mendorong mereka menjadi pelaku usaha yang inovatif.

Menurut Mubarok Izazi, Koordinator P5 untuk kelas 10, kegiatan ini dimulai dengan pembekalan konsep P5 serta pengenalan tema kewirausahaan.

“Hari pertama kami membekali siswa tentang pentingnya wirausaha, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Mereka diarahkan untuk memulai usaha sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan, seperti mempelajari bidang usaha kecil, baik itu jasa maupun kuliner,” jelasnya kepada Jabar Ekspres.

BACA JUGA: Sempat Viral Penganiayaan di Soreang, Polisi Amankan 2 Pelaku

Pada hari kedua, para siswa diajak melakukan observasi langsung ke berbagai tempat usaha di sekitar mereka. “Observasi ini penting untuk melihat langsung bagaimana proses usaha dijalankan, sehingga siswa dapat memahami tantangan nyata di lapangan,” tambah Mubarok.

Rangkaian kegiatan berlanjut dengan siswa merancang ide bisnis mereka sendiri berdasarkan hasil observasi. Hingga hari terakhir, siswa diarahkan untuk mengidentifikasi bidang usaha yang paling sesuai dengan minat dan potensi mereka.

Dengan tema kewirausahaan, kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi siswa untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di masa depan. Semangat pelajar SMAN 21 Bandung menjadi bukti bahwa pendidikan dapat menjadi sarana mencetak generasi yang tangguh menghadapi tantangan zaman.

BACA JUGA: Cara Buka Blokir Akun BRImo Tanpa Ribet, Bisa Langsung dari HP

Sementara itu, Daniel Ramadhan, Koordinator P5 untuk kelas 12, menekankan bahwa program P5 tidak hanya sekadar memberikan bekal keterampilan kewirausahaan, tetapi juga mengajarkan siswa berpikir kritis dan bekerja sama.

“Ini bukan tentang mata pelajaran, tapi tentang bekal hidup setelah lulus. Kami ingin siswa melihat peluang di dunia wirausaha tanpa harus selalu bergantung pada orang lain. Modal awal bukan hanya uang, tapi ide,” tuturnya.

Kegiatan P5 di SMAN 21 Bandung ini menjadi salah satu implementasi nyata dari Kurikulum Merdeka yang menekankan penguatan nilai-nilai Pancasila melalui proyek berbasis tema. Urgensi P5 dalam dunia pendidikan terletak pada upaya membentuk generasi muda yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga memiliki karakter mandiri, kreatif, dan inovatif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan