JABAR EKSPRES – Pasangan Lucky Hakim – Saepudin meraih suara 68 persen dalam pilkada serentak Kabupaten Indramayu tahun 2024.
Pasangan yang diusung partai Nasdem dan PKS ini,menggantikan Bupati Indramayu Nina Agustina.
Meski belum ditetapkan secara resmi oleh KPU (komisi pemilihan umum) Indramayu, namun siapa Bupati Indramayu periode 2025-2030 sudah dipastikan.
Bahkan Bupati Indramayu Nina Agustina yang menjabat dua bulan lagi, sudah mengakui raihan suara dari pasangan Lucky Hakim – Saepudin yang diusung partai Nasdem dan PKS ini.
Dari kemenangan Lucky Hakim – Saepudin di pilkada 2024, ada hal menarik dalam situasi politik di Indramayu dalam 25 tahun terakhir sejak tahun 2000.
Menariknya yakni, adanya tokoh partai besar yakni Saepudin yang menjadi Wabup terpilih.
Saepudin sendiri merupakan kader Golkar murni, sejak masuk ke dunia politik.
Bahkan, Saepudin mengakui jika Indramayu merupakan basis Golkar sejak tahun 2000.
Menurut Saepudin, bahwa dirinya akan tetap berada di Partai Golkar.
“Saya masih kader Golkar, dan saya masih megang KTA (kartu tanda anggota), ” jelasnya saat diwawancara, Selasa 3 Desember 2024.
Saepudin menegaskan, bahwa dirinya hanya dicopot sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu.
“Saya hanya dicopot sebagai ketua Golkar Indramayu, bukan dipecat dari Partai, ” tegasnya.
Diakui dirinya, bahwa meski kemenangan Pilkada Indramayu 2024 diusung dua partai, yakni Nasdem dan PKS. Tidak mutlak dirinya harus masuk partai itu.
“Saya sudah masuk ke Gedung PKS waktu dapat rekomendasi pilkada, ” jelasnya sambil tertawa.
Saepudin memastikan, setelah dilantik menjadi Wabup bersama Lucky Hakim sebagai Bupati dirinya akan melakukan rekonsiliasi dengan Partai Golkar.
“Saya sampai hari ini ga ada masalah sama Golkar, bahkan temen temen saya di Golkar. Ya Hablumminanas saja, ” ujarnya.
Upaya rekonsiliasi akan dilakukan Saepudin pasca pelantikan.
“Ya akan saya usahakan rekonsiliasi demi membangun Indramayu kembali yang lebih baik, dan saya tegaskan kembali saya masih Kader partai Golkar dan saya juga tidak akan pindah ke partai lain, jika rekonsiliasi dengan Golkar berhasil dilakukan, ” pungkas Ketua DPRD Indramayu Periode 2019-2024 ini.