JABAR EKSPRES – Bencana banjir kembali merendam pemukiman warga, sedikitnya 4 desa di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (2/12/2024). Genangan itu, terjadi di Desa Sindangpakuon, Cihanjuang, Sindanggalih dan Desa Sukadana.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, keempat desa yang terendam banjir itu, diketahui akibat luapan air dari Sungai Cimande alias anak Sungai Citarum.
Menyikapi hal tersebut, empat Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari Dapil 5 (Jatinangor-Cimanggung), turun langsung ke lokasi banjir, bahkan mereka geram dan menilai kinerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) tidak serius.
Baca Juga:Kota Bandung Duduki Peringkat Pertama Kasus DBD Tertinggi di Jawa BaratRealisasi Setoran Tahura Djuanda Capai Rp7,3 Miliar
Asep Kurnia atau akrab disapa Akur memaparkan, penanganan masalah banjir baik yang dilakukan Pemkab Sumedang atau BBWS, terkesan tak serius hingga hasilnya pun tidak memuaskan.
“Kita selalu mengingatkan agar banjir tidak hanya ditangani saat musim penghujan tiba,” paparnya.
“Percuma normalisasi dilakukan di musim hujan, hasilnya tidak maksimal. Sungai harus ditata ketika debit air rendah, sehingga ketika hujan tiba, banjir dapat diminimalisir,” ujar Ketua Fraksi Golkar Kabupaten Sumedang.
Akur mendesak agar pihak Pemkab Sumedang serta BBWS dapat segera turun ke lokasi banjir, untuk secepatnya menangani persoalan yang sudah bertahun-tahun belum juga selesai.
“Jika pemerintah daerah dan BBWS tidak serius menangani, ini akan terus berulang. Kasihan warga yang menjadi korban. Berulang kali kami ingatkan, tapi tindakan konkret tidak terlihat,” ucapnya.