Penyerahan Alat dan Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi Herbal
Sebagai bagian dari kegiatan yang dilakukan, penyerahan alat dan bahan dasar untuk pembuatan lilin aromaterapi herbal menjadi momen penting dalam kegiatan ini.
Pada akhir acara, Dr. Aiyi Asnawi, ST., M.Si., selaku Ketua Tim Pengusul, menyerahkan alat dan bahan dasar tersebut kepada ibu-ibu PKK di RW 09 Cipadung Kidul.
Penyerahan ini bertujuan untuk mendukung ibu-ibu PKK dalam melanjutkan pembelajaran yang telah didapatkan selama pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dan mempermudah mereka untuk mempraktikkan keterampilan ini di rumah.
Alat dan bahan yang diserahkan meliputi lilin paraffin atau beeswax, minyak esensial dari citronella, lavender, dan eucalyptus, serta alat-alat pendukung lainnya yang diperlukan untuk memproduksi lilin aromaterapi berkualitas.
Dengan bahan-bahan ini, ibu-ibu PKK diharapkan dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam menciptakan lilin aromaterapi yang berguna tidak hanya untuk pencegahan DBD tetapi juga sebagai produk yang dapat dipasarkan.
Penyerahan alat dan bahan dasar ini merupakan simbol dukungan nyata dari tim UBK kepada mitra dalam mewujudkan potensi kewirausahaan berbasis produk herbal.
Harapannya, ibu-ibu PKK tidak hanya belajar tentang pembuatan produk yang bermanfaat untuk kesehatan tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan tersebut menjadi usaha yang berkelanjutan di lingkungan mereka.
Dengan adanya bahan dan alat yang cukup, mereka diharapkan dapat memproduksi lilin aromaterapi secara mandiri dan berpotensi menghasilkan pendapatan tambahan bagi keluarga.
Melalui penyerahan ini, tim UBK juga ingin memberikan apresiasi kepada ibu-ibu PKK dan pengurus RW 09 Cipadung Kidul atas partisipasi aktif mereka dalam mendukung dan mengikuti kegiatan pengmas ini.
Keberhasilan kegiatan ini adalah hasil dari kerja sama yang baik antara tim UBK dan mitra, yang bertujuan untuk menciptakan solusi bersama atas masalah yang ada di masyarakat.
Cinderamata yang diberikan sebagai simbol penghargaan diharapkan menjadi kenang-kenangan yang tidak hanya mengingatkan akan pentingnya kolaborasi, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus mengembangkan usaha berbasis herbal yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.