JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiagakan tim Kesehatan hingga armada ambulans menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada 27 November 2024.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, armada ambulans itu nantinya disiagakan di masing-masing Puskesmas.
“Minindaklanjuti arahan Pak Pj Bupati, hari ini kami mengecek kesiapan ambulans,” ujarnya, Senin (25/11).
Ada sebanyak 13 mobil ambulans yang di periksa dan dihadirkan di Kantor Dinkes Kabupaten Bogor, mulai dari memastikan kelaikan kondisi mesin hingga kelengkapan peralatan medis di dalamnya.
BACA JUGA: Kota Bandung Terus Dilanda Banjir, Dewan: Evaluasi Drainase Diperlukan
Ajat juga menginstruksikan kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor agar para tenaga medis yang bertugas dalam kondisi prima dengan membekalinya makanan, minuman, hingga vitamin.
“Memastikan kesiapan tim kesehatan yang akan bekerja di H-1, hari H dan H+1 tetap siaga melayani petugas dan pemilih pilkada serentak ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ajat menekankan bahwa tim medis juga harus menjunjung tinggi netralitas dengan tetap tidak berpihak kepada pasangan calon Pilkada manapun. Termasuk tidak boleh mengarahkan pasiennya untuk memilih paslon tertentu.
Menurutnya, tim kesehatan merupakan bagian dari sistem Pilkada guna menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi yang jujur dan adil.
BACA JUGA: Program KUR BRI: Solusi Finansial Andalan untuk UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Bogor sebanyak 3.926.080 pemilih pada Pilkada 2024.
Dari total 3.926.080 pemilih, terdiri dari pemilih laki-laki tercatat sebanyak 1.999.656 orang, sementara pemilih perempuan berjumlah 1.926.424 orang.
Selain menetapkan DPT, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan jumlah TPS, yakni sebanyak 7.908 titik tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.