Buruknya Sistem Drainase Jadi Penyebab Puluhan Rumah di Lembang Terendam Banjir

JABAR ESKPRES  – Sistem drainase yang buruk dan serapan air yang tidak optimal menjadi penyebab banjir di wilayah Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Akibatnya puluhan rumah di kawasan itupun terendam banjir.

Salah seorang warga Desa Cikole, Daman (38) mengaku kaget pemukimannya terendam banjir usai diguyur hujan lebat, pada Minggu, 24 November 2024 kemarin. Pasalnya selama puluhan tahun tinggal di wilayah itu, diakuinya tak pernah alami peristiwa banjir selama musim penghujan.

“Ini baru pertama, rumah saya dan lainnya terendam dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Bahkan banjir di wilayah ini baru surut pada malam hari,” ungkapnya saat di konfirmasi, Senin (25/11/2024).

BACA JUGA: Bawaslu Ajak Masa Tenang untuk Patuh pada Aturan

Menurutnya banjir di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, tak bisa menyalahkan kondisi alaminya. Hal ini terjadi karena ketidaksanggupan sungai-sungai menahan laju air hujan yang deras.

Sementara dukungan sistem drainase dan serapan air di wilayah tersebut untuk mengatur rekayasa air buruk. Faktor itu sampai saat ini masih menjadi pekerjaan rumah besar yang belum terselesaikan Pemkab Bandung Barat.

“Jika ini dibiarkan khawatir kondisinya akan lebih parah, mengingat musim penghujan masih akan berlangsung beberapa bulan kedepan,” katanya.

BACA JUGA: Tanggul Sungai Cigede Kembali Jebol, 337 KK di Kampung Lamajang Dayeuhkolot Terdampak Banjir

Hal senada dikatakan Wulan (32), banjir yang merendam puluhan rumah di Desa Cikole itu juga disebabkan buruknya sistem drainase di kawasan hutan pinus Cikole yang berada lebih tinggi dari pemukiman warga. Derasnya arus tak lagi bisa tertampung, hingga meluap dan masuk kedalam rumah warga.

Warga Cikole lainnya, Ega pemilik bengkel motor menjadi salah seorang warga yang juga terdampak banjir kemarin. Diungkapkan ketika air tiba-tiba masuk ke bengkelnya dengan cepat ia sampai tersetrum, akibat kompresor yang terendam air dalam kondisi tersambung listrik.

Beruntung saat tersetrum Ega langsung berlari dan mematikan aliran listrik. Meskipun demikian ia mengalami luka lebam, namun beberapa alat rusak akibat terendam.

BACA JUGA: Meski Tidak Masif, DLH Cimahi Masih Temukan APK yang Dipaku di Pohon Saat Penertiban

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan