Kemenko Bidang Pangan akan Awasi Ketat Impor Susu Sapi

Sementara, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) tidak perlu khawatir terkait peluang penyerapan produk susu lokal yang dihasilkan.

BACA JUGA: Jelang Debat Pamungkas, Survei IPO Ungkap Ngatiyana-Adhitia Unggul

Menurut Budi Arie, program makan bergizi gratis (MBG) yang akan dimulai pada Januari 2025 itu bakal membutuhkan pasokan susu yang lebih banyak untuk penuhi kebutuhan 15 juta penerima manfaat.

‘’Tidak perlu takut soal pasar, kan sudah diciptakan dengan adanya program MBG ini. Justru kita saat ini kekurangan pasokan susu, maka kita akan amankan produk susu dalam negeri untuk kebutuhan MBG,’’ kata Budi.

Pemerintah juga telah berkomitmen untuk menyerap produksi susu lokal terutama dari koperasi. Meskipun begitu, Budi menekankan bahwa para peternak sapi perah dan pengelola koperasi susu juga harus bisa memastikan kualitas susu yang dihasilkan terjamin dan harganya bisa bersaing.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan