Tanggapi Debat Pilgub Jabar ke- 2, Demul: Seperti Tanya Jawab

JABAR EKSPRES – Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor 04, Dedi Mulyadi menyebut bahwa debat publik ke- 2 kemarin seperti tanya jawab antar pasangan calon (Paslon).

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar baru saja menyelesaikan debat publik ke- 2 untuk pasangan calon gubernur di Kabupaten Cirebon, Sabtu, 16 November 2024 kemarin.

“Ya sekarang teh debatnya jadi siga tanya jawab ada teksnya (sekarang tuh debatnya jadi seperti tanya jawab ada teksnya). Jadi debat sekarang mah baca, dan ngejawabnya juga baca lagi. Jangan-jangan antara yang dibacakan dengan yang di jawab, itu sudah ada,” ucap Demul -sapaan akrabnya- saat ditemui di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (18/11/2024).

BACA JUGA:Ahli Waris Klaim Punya Hak atas Lahan SDN Pasirhuni di Desa Pasirnanjung Sumedang, Tokoh Pemuda Buka Suara

Dengan adanya hal ini, Dedi mengaku sangat menyayangkan proses dan hasil debat yang dilangsungkan pada Sabtu kemarin.

“Tapi saya mah biasa saja lah. Karena selama ini gitu-gitu saja. Dan saya mah, debatnya menyampaikan apa yang ada dalam pikiran saja,” ungkapnya.

Meski demikian, jelang debat terakhir nanti di Bogor, Demul menuturkan bahwa bersama pasangannya Erwan Setiawan akan memberikan gagasan dan program terbaiknya kepada masyarakat.

“(Debat kemarin) enggak mengeluhkan. Kalau saya mah senang aja, nggak ada masalah. Cuman mungkin dari sisi publik menanggap tidak rame (ramai), karena ini kalau dibaca tuh komennya kenapa debat teh baca terus. Dan itu komen publik,” pungkasnya.

BACA JUGA:Komisi III DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Temuan PPATK Soal Ivan Sugianto

Untuk diketahui, usai dikeluhkan seluruh Paslon Gubernur, KPU Jabar mengaku akan melakukan penambahan durasi untuk debat ke- 2 di Kabupaten Cirebon, pada Sabtu, 16 November 2024

Penambahan durasi ini dilakukan, menurut Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia, agar nantinya seluruh paslon dapat leluasa dalam menyampaikan visi-misi, program, dan gagasannya kepada masyarakat.

“Soal durasi (jawaban paslon), di mana kalau di debat pertama itu terbatas hanya 45 detik. Nah di debat kedua, kita tambah menjadi 60 detik,” ucapnya saat ditemui di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Kamis (14/11) lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan