JABAR EKSPRES – Tol Cipularang kembali digemparkan oleh kecelakaan beruntun yang melibatkan 16 kendaraan, termasuk mobil pribadi dan truk. Kecelakaan terjadi di Kilometer 92 arah Jakarta pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 15.30 WIB, dan sempat memicu kemacetan parah di area tersebut.
Kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi di jalur tersebut, yang dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan kecelakaan beruntun sering terjadi di lokasi ini?
Kecelakaan beruntun yang terjadi pada Senin sore ini melibatkan sejumlah kendaraan yang saling bertabrakan hingga mengalami kerusakan parah. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi mobil yang tampak ringsek dan bertumpuk satu sama lain. Kendaraan-kendaraan yang terlibat, termasuk truk besar, mengalami kerusakan serius akibat benturan keras.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, mengonfirmasi bahwa 16 kendaraan terlibat dalam kecelakaan ini. Salah satu saksi yang selamat, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat hujan deras turun. Menurutnya, sebuah truk mengalami masalah pada sistem rem yang blong, sehingga menabrak kendaraan lain dan memicu tabrakan beruntun yang melibatkan kendaraan lainnya.
Tol Cipularang, khususnya di sekitar Kilometer 92, memang rawan kecelakaan. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi adalah kondisi jalan yang menurun tajam mulai dari Kilometer 100.
Baca Juga: Baru Ada Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92, Inilah Penyebab Utama yang Sering Terjadi Menurut Pakar Transportasi
Saat kendaraan melintasi jalur tersebut, beban kendaraan yang berat dapat mempercepat laju kendaraan, sehingga pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.
Di tambah dengan faktor cuaca, seperti hujan deras yang terjadi pada saat kejadian, membuat jalan menjadi licin dan semakin meningkatkan risiko kecelakaan. Saat hujan, pengemudi harus lebih berhati-hati karena jarak pandang terbatas dan permukaan jalan yang licin.
Namun, selain faktor alam dan kondisi jalan, kesalahan pengendara atau human error juga berperan besar dalam terjadinya kecelakaan di lokasi ini. Banyak kecelakaan yang di sebabkan oleh pengemudi yang kurang fokus atau tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya, terutama pada saat lalu lintas padat. Pengemudi yang tidak waspada saat mengemudi di jalan yang menurun atau mengabaikan tanda peringatan juga menjadi faktor penting dalam kecelakaan ini.